INILAMPUNG.COM--Kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka tingkat SMP di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) tetap dilaksanakan meski terdapat penambahan tiga kasus positif Covid-19.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesibar, Jon Edwar, kebijakan KBM tatap muka tetap berjalan setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Hasilnya, KBM tatap muka (SMP) tetap bisa dilaksanakan. Tidak terpengaruh dengan penambahan kasus tersebut (Covid)," kata dia.
Dijelaskannya, seluruh warga yang terjangkit Covid-19 itu saat ini telah melakukan isolasi mandiri. Dinkes Pesibar mengupayakan agar tidak ada penularan atau meluas.
Kendati demikian, KBM tatap muka akan dilakukan secara ketat, para siswa diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, agar tidak sampai terjadi penularan wabah.
“Setiap sekolah kami minta memperketat penerapan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan mencegah siswa agar tidak berkerumun," ujarnya.
Pelaksanaan KBM tatap muka akan dievaluasi secara berkala dan melihat perkembangan di seluruh sekolah, apakah tetap maksimal dalam penerapan protokol kesehatan atau tidak.
"Kami harap seluruh warga sekolah lebih tertib dan patuh pada protokol kesehatan, dengan begitu diharapkan tidak sampai ada penularan Covid-19 yang terjadi di lingkungan sekolah," tandasnya. (Eva/inilampung.com)