Rida K Liamsi didampingi Husnizar Hood menyerahkan buku puisi yang telah diluncurkan pada kegiatan ini.
INILAMPUNG -- Rida K. Liamsi, ketua pelaksana Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) 2020, menutup rangkaian acara sore tadi (26/9).
Kegiatan tahunan ini dibuka Asisten I Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (24/9) malam itu di isi seminar tamadun melayu dan pembacaan puisi para penyair FSIGB melalui virtual: youtube dan zoom.
Rida berharap FSIGB bisa berlanjut secara hadirnya para penyair ke Tanjungpinang.
Berikut ini sambutan Rida K Liamsi, mewakili seluruh panitia FSIGB.
Seluruh rangkauan acara FSIGB 2020 sudah selesai dengan selesainya acara seminar sastera virtual : Tamadun Melayu dan Tradisi Kesusasteraan. Yang masih tersisa adalah penayangan video baca puisi dari para peserta yang mengirim, yang sekarang masih terus berlangsung dan mungkin baru akan berakhir Senin, 28 September 2020.
Seterusnya, mulaI Senin buku antologi puisi Jabzirah Empat, Jazirah Lima dan Jazirah Enam akan mulai dikirim ke alamat rekan penyair yang puisinya dimuat.
Untuk itu harap bersabar karena proses pengirimannya akan memakan waktu dan perjalanan yang agak lama terutama untuk rekan-rekan yang berada di luar negeri.
Untuk itu, saya dan sdr Husnizar Hood atas nama panitia penyelenggara FSIGB 2020 menyampaikan rasa hormat dan terimakasih atas dukungan semua pihak yang telah ikut serta menjayakan acara ini, termasuk rekan-rekan penyair peserta FSIGB 2020.
Kami minta maaf atas segala kekurangan dan berharap kita dapat bertemu lagi pada FSIGB yang akan datang. (bdy/inilampung)