Cari Berita

Breaking News

Menyebut NU Ibarat Bus Berisi PKI, Gus Nur Digugat Ansor

INILAMPUNG
Selasa, 20 Oktober 2020

 

INILAMPUNGCOM -- Kyai 'mbeling' Sugi Nur Rahardja yang akrab dipanggil Gus Nur tampaknya bakal berurusan dengan polisi lagi. Dia diadukan oleh Gerakan Pemuda Ansor gara-gara pernyataanya dikanal Youtube Fefly Harun.


Oleh GP Ansor, Gus Nur dinilai merendahkan martabat NU. "Saudara Sugi Nur kami adukan ke sini atas komentarnya (pernyataan melalui acara talkshow) di YouTube pada saat acara (talkshow) Refly Harun,” kata Ketua Dewan Instruktur GP Ansor Jember Ayub Junaedi kepada wartawan, di Polres Jember Senin 19 Oktober 2020.


Sebelumnya, Gus Nur lewat tayangan video di kanal YouTube Refly Harun mengungkapkan bahwa NU telah mengalami perubahan 180 derajat pada era rezim Jokowi.


“Setelah rezim ini lahir, tiba-tiba 180 derajat berubah. Saya ibarat NU sekarang seperti bus umum sopirnya mabuk, kondekturnya teler, kernetnya juga begitu, dan penumpangnya kurang ajar semua. Perokok juga, nyanyi juga, buka aurat juga, dangdutan juga. Jadi kesucian NU yang selama ini saya kenal itu enggak ada sekarang ini,” kata Gus Nur lewat YouTube Refly Harun yang tayang pada Senin 19 Oktober 2020.


Ayub Junaidi, di Polres Jember, Jawa Timur (ist)

Gus Nur pun menyebut sejumlah nama politikus dan mengaitkannya dengan perumpamaan ‘bus NU’ tadi.


“Bisa jadi kernetnya Abu Janda, bisa jadi kondekturnya Gus Yaqut, dan sopirnya Kiai Aqil Siraj. Mungkin begitu. Nah, penumpangnya liberal, sekuler, PKI, macam-macam,” ujarnya.


“Selama ini saya enggak ada setahu saya ngerokok, minum, campur. Nah pusing lah saya, turun lah,” ujarnya.


Tak hanya itu, dalam tayangan tersebut Gus Nur juga menyentil sejumlah tokoh dan kiai NU yang keluar masuk Istana.


“Tiba-tiba saya juga berontak. Ada kiai yang saya hormati keluar masuk Istana, keluar masuk ranah kekuasaan, udah main duit, money politics. Lah ini kan berontak,” ujar Gus Nur. (terkini.id/*)


LIPSUS