INILAMPUNGCOM - Ketua DPRD Pesawaran M. Nasir diganti, karena "ngotot" maju sebagai calon bupati dari partai PAN.
Kebijakan PDIP tersebut dilakukan, karena M. Nasir telah keluar jalur politik yang digariskan. Dia pun mundur dari kursi DPRD, bertekad akan mengalahkan Dandi Rhomadona, bupati petahana diajang Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Langkah Nasir maju Pilkada cukup keras. Sebagai ketua DPC PDIP, ia ternyata tak direstui partai tempatnya bernaung selama ini.
DPP PDIP, justru menunjuk Dandi Rhomadhona yang ketua Partai Demokrat. Diapun membelot, keluar dari PDIP dengan mengunakan perahu politik PAN.
Suprapto Ketua DPRD Pesawaran
DPP PDIP menunjuk Suprapto, sekertaris PDIP setempat, sebagai pengganti ketua DPRD yang ditinggalkan M. Nasir.
"Ya DPP PDIP sudah memutuskan, ini suratnya sudah ada ditangan saya yang asli. DPP menunjuk Sekretaris DPC PDIP Pesawaran, Mas Suprapto, sebagai ketua DPRD yang baru," kata Endro S. Yahman, Pj. Ketua PDIP Pesawaran dihubungi melalui sambungan telepon, (22/10/2020).
DPP melalui surat keputusan Nomor: 2329/IN/DPP/X/2020, menunjuk Sekretaris DPC PDIP Pesawaran, Suprapto, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh M. Nasir tersebut.
Endro S. Yahman yang anggota DPR RI itu menjelaskan, surat keputusan tersebut akan segera disampaikan kepada Sekretaris Dewan (Sekwan) di DPRD Pesawaran.
Dalam waktu dekat, PDIP akan mengirim ke pimpinan DPRD (sekertaris dewan), nanti sekwan kan urusannya ke gubernur dulu, setelah dari gubernur baru paripurna pelantikan.
Prinsipnya, PDIP ingin lebih cepat, karena kaitannya supaya tidak ada kekosongan ketika nanti membahas APBD.
"Harapan saya, ketua DPRD ini bisa memimpin Pesawaran, sebagai alat kontrol kebijakan pemerintah daerah. Khususnya untuk memastikan kebijakan anggaran yang pro rakyat, dan juga memastikan anggaran pembangunan untuk rakyat itu harus lebih besar," ungkap dia. (rama/inilampungcom)