Cari Berita

Breaking News

KNPI Pesisir Barat Terjadi Dualisme Kepemimpin

INILAMPUNG
Senin, 02 November 2020

 Ketua Karateker KNPI Pesisir Barat, Yosep Fernando versi Ketua KPNP Pesibar Noer Fajrieansyah. Foto. Eva.


INILAMPUNG.COM, Pesisir Barat - Terpilihnya Nopiansyah sebagai nahkoda baru Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pesisir Barat menuai beragam tanggapan.


Pemicunya, Nopiansyah terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) II KNPI Pesibar yang digelar Tim Karateker KNPI Pesibar di Anjungan Pesibar PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Kamis (29-10-2020).


Sementara, juga ada tim karetaker KNPI Pesisir Barat versi Ketum Noer Fajrieansyah. Tim yang diketuai Yosep Fernando ini belum menggelar musda.

 

"Silakan saja jika ada rekan-rekan yang ingin memajukan semangat perjuangan melalui KNPI. Sah-sah saja mereka atau adik-adik melaksanakan Musda KNPI versi Ketum KNPI Haris Pertama," ujar  Yosep Fernando.


"Saya tidak bisa menghalangi karena itu adalah hak azasi yang memang diatur dalam perundang-undangan (Pasal 28 UUD 1945) yakni tentang kebebasan berserikat dan berkumpul. Apalagi saya percaya dan yakin dengan terpilihnya Saudara Nopiansyah ini. Saya sedikit paham dengan track record beliau di dunia organisasi," dia menambahkan.


Yosep melanjutkan, "Saya dan kawan-kawan serta OKP yang tergabung dalam KNPI versi Ketum Fajri tetap berjalan sesuai dengan aturan organisasi. KNPI (Pesibar) dengan Ketua KNPI Bung Fajrie yang diakui pemerintah".


Pengakuan pemerintah tersebut, kata dia, tertuang dalam Surat Keputusan Kemenkum HAM melalui Dirjen AHU Nomor: AHU-0000037.AH.01.08.Tahun 2019 tertanggal 17 Januari 2019 dan Akte Notaris Nomor: 02 Tanggal 16 Januari 2019 


Selain itu, juga ada Berita Acara Serah Terima Jabatan Ketua Umum KNPI Hasil Kongres XV Pemuda di Kota Bogor antara Muhammad Rifai Darus (ketum demisioner) dan Noer Fajrieansyah (ketum terpilih) pada 9 Januari 2019.


Yosep mengakui, KNPI Pesibar versi dia belum melaksanakan musda karena masih ingin ikut menyukseskan pilkada yang berlangsung di Pesibar. "Insya Allah, setelah pelaksanaan pilkada Pesibar usai, kami langsung menggelar Musda KNPI dengan mengundang seluruh OKP yang tergabung di tubuh KNPI tanpa pandang bulu," katanya.


"Saat ini, kami sedang fokus menuju stabilitas kehidupan di masa pandemi, menjaga kesejukan dan menyukseskan pilkada. Saya yakin bahwa pemkab, dalam hal ini Kesbangpol, paham mana KNPI yang berbadan hukum dan tidak.


"Saya juga tak lupa mengucapkan selamat dan sukses kepada Adinda Nopiansyah yang telah terpilih sebagai Ketua KNPI, semoga amanah. Ke depan, mari kita sama-sama memberikan ruang kreativitas kepada anak-anak muda di Pesisir Barat ini. Jangan sampai karena konflik dualisme KNPI justru membuat tergerusnya semangat kepemudaan kita, yakni semangat KNPI satu nafas," katanya. (Eva/inilampung.com).

LIPSUS