INILAMPUNG.COM, Pringsewu - Pelaksanaan pemilihan kepala pekon/desa (pilkakon) serentak di Kabupaten Pringsewu akan digelar pada Februari 2021. Namun tanggalnya belum ditetapkan.
Pilkakon serentak tertuda hingga beberapa kali karena pandemi Covid-19. Pilkakon itu akan diikuti 178 bakal calon kakon dari 48 pekon di sembilan kecamatan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) Kabupaten Pringsewu, Eko Sumarmi didampingi Kabid Pembangunan, Tri Haryono menjelaskan rencana pilkakon serentak pada Februari 2021 tersebut disosialisasikan.
"Sosialisasi berlangsung selama enam hari mulai 23 November hingga 1 Desember 2020," katanya.
Diikuti 340 peserta terdiri atas 178 bakal calon kakon, panitia pilkakon 144 dan panitia kecamatan 18 orang. "Sosialisasi dilakukan bertahap, karena masih pandemi Covid-19," jelas Eko.
Pemateri sosialisasi berasal dari kepolisian, Dandim 0424 Tanggamus, Kajari, Satgas Covid-19, MUI, Kadis PMP, DPRD, Kesbangpol dan dinas terkait lainnya.
Materinya antara lain terkait dengan kesiapan pengamanan pilkakon serentak, pengawasan pelaksanaan pilkakon, pilkakon aman, lancar dengan disiplin protokol kesehatan serta simulasi pelaksanaan pilkakon pada masa pandemi Covid-19.
"Peserta juga dibekali materi terkait dengan mental spiritual bakal calon kakon dan pelaksanaan demokrasi yang mampu mencerminkan nilai-nilai Pancasila," imbuh Kadis PMP.
Sementara itu Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Heri Iswahyudi mewakili Bupati Pringsewu mengatakan pilkakon Serentak di Pringsewu dimulai pada 2016 di 19 pekon dan tahun 2018 sebanyak 59 pekon.
"Pilkakon ketiga semula akan digelar pada 13 Mei 2020. Namun diundur karena pandemi Covid-19," kaanya. Pilkakon serentak pada Februari 2021 digelar di 48 pekon.
Dia mengharapkan pelaksanaan pilkakon mendatang berjalan aman, lancar, demokratis, jujur dan adil. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya virus Covid-19, harap Heri. (tyo/inilampung.com).