INILAMPUNG.COM, Pringsewu - Dihari kelahiran Muhammadiyah yang ke-108 tahun, mengusung tema 'Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri'. Tema ini mendorong Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) mengadakan kegitan bakti sosial untuk negeri.
Universitas yang berada di pusat kota seribu bambu ini membagikan sembako berupa beras 5 kg, minyak 1 liter, gula 1 kg, sarden dan juga Handsanitazer. Penghimpunan sembako ini berasal dari dosen dan karyawan yang kita buat dalam bentuk paket ada yang membeli 2 paket, 5 paket bahkan ada yang membeli 20 paket.
"Bakti sosial ini dibagikan kepada OB, ibu dapur asrama, satpam, warga sekitar lingkungan kampus, OB dan pejaga sekolah di kecamatan Pringsewu. Serta pimpinan ranting Muhammadiyah yang ada di cabang Pringsewu," terang Saukani, koordinator semarak Milad Muhammadiyah, kepada inilampung.com Kamis (19/11/2020).
Saukani melanjutkan, Jumlah paket yang dibagikan adalah 300 paket. Secara simbolis diserahkan pada hari Rabu,18 November 2020 dan puncaknya di hari Senin, 23 November 2020.
"Pembagian sembako dari Umpri merupakan bakti kepada Muhammadiyah dan sebagai wujud implemtasi gerakan Al Ma'un," jelas Rektor UMPRI Wanawir.
Wanawir juga mengatakan, kegiatan tersebut merupakan internalisasi dari Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dan gerakan sosial kepada masyarakat. Supaya keberadaan Umpri sebagai amal usaha Muhammadiyah dirasakan oleh seluruh masyarkat yang ada di Pringsewu.
"Kami ucapkan terima kasih kepada donatur yang telah berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial semoga apa yang telah di korbankan menjadi penguat dalam melakukan risalah ibdah dan kekhalifahan di muka bumi," kata Hasbullah, penanggung jawab kegiatan Bakti sosial.(zal/inilampung)