Cari Berita

Breaking News

PAW Delapan Anggota DPRD Lampung Dilantik Januari 2021

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Senin, 21 Desember 2020

 Gedung DPRD Provinsi Lampung. Foto. Ist.


INILAMPUNG, Bandarlampung--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung akan memiliki delapan anggota baru. 


Para wakil rakyat pergantian antarwaktu (PAW) itu dilantik pada Januari 2021. Mereka menggantikan sejawatnya yang mengundurkan diri karena mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 2020.


Kedelapan anggota baru DPRD tersebut, dua dari PDI-P. Lenistan Nainggolan menggantikan Eva Dwiana dari daerah pemilihan (dapil) I Bandarlampung dan Sahdana menggantikan Tulus Purnomo Wibowo dari dapil V Lampung Utara-Waykanan.


Selanjutnya, tiga dari Golkar: Ali Imron menggantikan Azwar Hadi dari dapil VIII Lampung Timur, I Gede Jelantik menggantikan Tony Eka Candra dari dapil II Lampung Selatan, dan Ferdy Perdian Azis menggantikan Musa Ahmad dari dapil VII Lampung Tengah.


Dua lagi dari PKS: Vittorio Dwison menggantikan Ahmad Mufti Salim dari dapil VII Lampung Tengah, Zunianto yang menggantikan Johan Sulaiman dari dapil II Lampung Selatan, dan Puji Sartono menggantikan Antoni Imam dari dapil II Lampung Selatan. 


"Berkasnya (PAW) sudah masuk ke DPRD dan telah dikirimkan ke Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri)," kata Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay seperti diberitakan harianmomentum, Ahad (20-12-2020).


Mingrum memperkirakan pelantikan delapan anggota PAW DPRD Lampung pada Januari 2020. "Sekarang kan sudah akhir tahun. Belakangan ini kami sedang fokus dengan pilkada. Kemungkinan awal tahun depan," jelasnya, tanpa merinci tanggalnya.


Menurut dia, kepastian waktunya masih akan dibahas dalam rapat pimpinan. "Tapi yang jelas Januari, ya," terangnya.


Mingrum yang juga sekretaris PDI-P Lampung, itu menyebut dua kader partai moncong putih yang akan dilantik di gedung DPRD.


"Untuk PDI-P itu ada Lenistan Nainggolan dan Sahdana. Surat PAW dari DPP sudah turun, tinggal nunggu ke Kemendagri saja," tuturnya.


Menurut Mingrum, Lenistan Nainggolan dan Sahdana adalah peraih suara terbanyak kedua, di bawah anggota DPRD yang mengundurkan diri karena maju pilkada.


"Kita di PDI-P tidak ada masalah. Sesuai aturan, suara terbanyak kedua yang menggantikan," jelasnya.


Hal senada dikatakan Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Lampung, Ismet Roni. Ismet mengatakan, soal PAW tidak ada persoalan.


"Soal PAW tidak ada kendala. Tiga kader yang akan duduk di DPRD menggantikan tiga kader sebelumnya yang mundur karena maju Pilkada adalah Ali Imron, I Gede Jelantik, dan Ferdy Perdian Azis," sebutnya.


Menurut dia, ketiga orang tersebut adalah peraih suara terbanyak kedua pada Pemilihan Legislatif 2019 di masing-masing Dapil.


"Saat ini surat keputusan (SK) dari DPP Golkar terkait penunjukan ketiga orang tersebut sudah keluar. Kami tinggal menunggu saja turunnya SK dari kemendagri," jelasnya.


Tidak hanya PDI-P dan Golkar, PKS juga telah menyiapkan tiga kader peraih suara terbanyak kedua yang akan menggantikan tiga legislator yang mundur karena maju Pilkada 2020.


Soal PAW, Mufti pun menyatakan tidak ada masalah dan sudah beres. "Iya Alhamdulillah," singkat dia melalui whatsapp. (mfn)


Sumber: harianmomentum.

LIPSUS