INILAMPUNGCOM - Juliari Batubara telah ditangkap dan berstatus tersangka, sejak pagi ini, Minggu (6/12/2020). Dia adalah Menteri asal PDIP yang pertama kali ditangkap KPK periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Bila dihitung sejak era reformasi, maka Juliari adalah menteri sosial (mensos) ketiga yang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya, Bachtiar Chamzah (PDIP), dan Idrus Marham. Namun, Idrus (Golkar) terlibat kasus saat dia masih jabat DPR RI.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah mengancam akan memberikan tuntutan hukuman mati bagi pelaku korupsi dana bencana, termasuk dana penanganan pandemi Covid-19.
"Ya, kita paham bahwa di dalam ketentuan UU 31 tahun 99 pasal 2 yaitu barang siapa yang telah melakukan perbuatan dengan sengaja memperkaya diri atau orang lain, melawan hukum yang menyebabkan kerugian keuangan negara di ayat 2 memang ada ancaman hukuman mati," kata Ketua KPK Firli di Gedung Penunjang KPK, Jakarta, Minggu (6/12/2020) dini hari, dikutip dari Tribunnews.
Bahkan, rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR, sebelumnya, yakni Rabu (29/4/2020), Ketua KPK Firli Bahuri pernah mengeluarkan ancaman tersebut. Ancamannya, tak tangung-tanggung, KPK bakal menjatuhkan tuntutan hukuman mati bagi pelaku korupsi dana bencana, termasuk penanganan wabah virus corona (Covid-19)
Juliari Batubara adalah Kader PDIP
Juliari Batubara adalah seorang politisi dari PDI Perjuangan. Juliari Batubara lahir di Jakarta, 22 Juli 1972.
Sejak kecil Juliari Batubara mengenyam pendidikan di Jakarta. Juliari Batubara bersekolah di SD Saint Fransiscus ASISI Tebet pada tahun 1979.
Setelah itu, Juliari Batubara melanjutkan sekolah menengah di SMP Saint Fransiskus dan SMA Negeri 8 Tebet.
Setelah lulus SMA pada tahun 1991, Juliari Batubara memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat. Juliari Batubara mengenyam bangku kuliah di Riverside City College dan melanjutkan di Chapman University, California. Pada tahun 1997, Juliari Batubara kembali ke Indonesia.
Perjalanan Karier:
Tahun 1998, menjadi awal karier bagi Juliari Batubara, ia bekerja di perusahaan ayahnya. Sebagai anak tertua, ayah Juliari Batubara sengaja mempersiapkan untuk meneruskan bisnis keluarga.
Saat pertama kali masuk, Juliari Batubara mengaku hanya mendapatkan gaji sekitar Rp 1 juta. Pada tahun 2003, Juliari Batubara dipercaya untuk memimpin perusahaan yang memproduksi pelumas.
Juliari Batubara sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Wiraswasta Gemilang Indonesia dan Direktur Utama PT Arlinto Perkasa Buana.
Selang setahun, Juliari Batubara juga menjabat sebagai Direktur PT Bwana Energy. Setelah itu, Juliari Batubara menjadi Komisaris Utama PT Tridaya Mandiri pada tahun 2005.
Juliari Batubara juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) tahun 2003 hingga 2011.
Pada tahun 2002, Juliari Batubara juga menjabat sebagai Ketua IV Pemberdayaan Usaha dan Masyarakat PB PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia).
Kiprah Juliari Batubara dimulai bersama PDIP saat ia menjadi anggota Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan tahun 2003 dan 2008.
Juliari Batubara kemudian menjelma menjadi tangan kanan Megawati Soekarnoputri.
Ia dipercaya menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan pada tahun 2010.
Pada tahun 2014, Juliari Batubara berhasil menjadi Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah I dengan perolehan suara 128.956.
Juliari Batubara menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi PDIP periode 2014-2019.
Selanjutnya, Juliari Batubara kembali menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Dapil Jateng I.
Juliari Batubara juga terpilih menjadi Wakil Bendahara Umum Bidang Program dalam Kongres-V PDI Perjuangan yang berada di Sanur, Bali.
Terpilihnya kembali Juliari Batubara di kepengurusan DPP PDIP kian mempertegas bahwa dirinya memang menjadi orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri.
Juliari Batubara berada di Komisi VI bidang Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, Standarisasi Nasional.
Riwayat Organisasi
Anggota DPR RI (2014-2019) (2019-2024)
PDI Perjuangan, Sebagai: Wakil Bendahara (2010 - 2024)
Komite Tetap Akses Imformasi Peluang Bisnis-Bidang UMKM KADIN Indonesia, Sebagai: Wakil Ketua (2009 - 2010).
Masyarakat Pelumas Indonesia (MASPI), Sebagai: Amggota Dewan Penasehat (2008 - 2014)
Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan, Sebagai: Anggota. (2008)
Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (ASPELINDO), Sebagai: Ketua Harian. (2007 - 2014)
Biro Promosi & Pemasaran KONI Pusat, Sebagai: Ketua (2007 - 2011)
Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDI Perjuangan, Sebagai: Anggota (2003)
Yayasan Pendidikan Menengah 17 Agustus 1945, Sebagai: Ketua (2003 - 2014)
Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), Sebagai: Ketua Umum. (2003 - 2011)
Pemberdayaan Usaha dan Masyarakat PB PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indpnesia), Sebagai: Ketua IV. (2002 - 2004)
OSIS SMAN Tebet, Sebagai: Pengurus (1989 - 1990)
OSIS SMP ASISI Tebet, Sebagai: Pengurus. (1986 - 1987)
Riwayat Pekerjaan
PT. Tridaya Mandiri, Sebagai: Komisaris Utama (2005)
PT. Bwana Energy, Sebagai: Direktur Utama (2004)
PT. Arlinto Perkasa Buana, Sebagai: Direktur Utama (2003)
PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia, Sebagai: Direktur Utama (2003 - 2012)
PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia, Sebagai: Commercial Division (2002 - 2003)
PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia, Sebagai: Marketing Supervisor & Business Devollopment Manager (1998 - 2002)
Sekolah
Nama: Juliari Batubara
ahir: Jakarta, 22 Juli 1972
Pendidikan:
SD Saint Fransiscus ASISI Tebet
SMP Saint Fransiskus
SMA Negeri 8 Tebet
Riverside City College USA
Chapman University USA
Sumber: Website: jpbatubara.com, Facebook: JuliariPBatubara. Instagram: juliaribatubara