 |
| Sebuah pemakan pasien dengan cara prokes Covid 19 (Ilustrasi/ist) |
INILAMPUNG.COM - Jumlah pasien Covid 19 di Lampung terus meningkat, dan virus tersebut menyerang sejumlah korban tanpa melihat jabatan dan usia pasienya.
Hari ini, seorang pejabat direktur bank pemerintah daerah (bank Lampung) dikabarkan meninggal karena terpapar Covid 19. Pasien tersebut bernama Nurdin Hasboena (NH), dengan jabatan Direktur Bisnis di Bank Lampung.
Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Lampung, dr Reihana membenarkan kabar tersebut. Dia mengakui adanya salah satu direktur di Bank Lampung terkonfirmasi positif Covid-19.
"Bener, Pak NH," kata Reihana, kepada pers, Senin, 14 Desember 2020.
Pendapat hampir senada disampaikan Humas Bank Lampung Edo Lazuardi. Dalam keteranganya, Nurdin Hasboena, meninggal dunia pukul 20.00 WIB di RS Advent BandarLampung akibat terpapar Covid-19.
"Salah satu direktur bank Lampung berpulang akibat terpapar Covid-19," kata Edo, Senin tadi pagi.
Akibatnya, mulai Selasa besok, tanggal 14 hingga 15 Desember 2020 seluruh pegawai Bank Lampung yang ada di lantai 3 dan lantai 4 kantor pusat Bank Lampung di Jl. Worlter Mangunsidi, Tanjungkarang, Bandar Lampung itu melakukan work from home (WFH).
"Akan melakukan WFH. Kemudian Bank Lampung juga akan melakukan tracing dengan swab dan rapid anti gen serta melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin," ujarnya.
Dimakamkan
Petugas memakamkan NH dengan protokol kesehatan Covid-19 dekat rumahnya, Kelurahan Susunanbaru, Kota Bandarlampung, Senin (14/12), pukul 08.00 WIB.
Nurdin Hasboena meninggal dunia di RS Advent, Kota Bandarlampung, Minggu (13/12), pukul 20.00 WIB. Diduga, dia meninggal akibat terpapar Covid-19. (dbs/inilampung.com)