INILAMPUNG, Pesisir Barat - Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal mengajak sejumlah pejabat setempat mengunjungi salah satu desa yang belum memiliki fasilitas kesehatan dan pendidikan, Selasa 12 Januari 2021.
Daerah itu adalah Pekon Pagarbukit Kecamatan Bangkunat. Pekon ini terdiri atas lima pemangku: Talangbasing, Margamulia, Gelundung, Kalitengah, dan Kalitimbunan.
Sementara pejabat yang ikut dalam kunjungan itu antara lain Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Jon Edwar, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Suryadi, Camat dan Kapolsek Bengkunat.
Kedatangan rombongan Bupati Pesibar, disambut antusias masyarakat setempat. Ratusan warga dari lima pemangku di Pagarbukit, berduyun-duyun menuju lokasi pertemuan di halaman SDN 28 Krui.
Momen langka tersebut tak disia-siakan masyarakat di wilayah itu untuk menyampaikan uneg-unegnya selama ini.
Tokoh masyarakat setempat, Madroid mengaku sudah puluhan tahun masyarakat di daerah itu belum merasakan pembangunan. Mulai dari infrastruktur jalan, sarana prasarana bidang pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur penunjang lainnya.
"Hingga saat ini belum kami rasakan. Kami sangat berharap agar Bupati Pesibar segera mewujudkan harapan sejak puluhan tahun silam ini," ujar Madroid.
Menurut dia, setidaknya terdapat 300 jiwa warga yang menetap dan menggantungkan hidupnya dengan berkebun di lima pemangku.
Menanggapi permintaan masyarakat, Agus Istiqlal memastikan tiga poin harapan warga itu yakni infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan akan langsung dipenuhi pada tahun ini.
"Konsultan hari ini juga langsung melakukan pengukuran jalan, untuk segera ditindaklanjuti ketahapan berikutnya," tegas Agus.
Untuk bidang pendidikan, lanjutnya, dia juga sudah meminta agar Disdikbud segera menyusun perencanaan pembangunan gedung baru dan sarana dan prasarana, baik gedung SDN 28 Krui maupun SMPN Filial Satu Atap (Satap) 2 Krui.
"Sedangkan pada bidang kesehatan, dipastikan tahun ini juga akan dibangun minimal puskesmas pembantu (Pustu), guna mendukung optimalnya pelayanan kesehatan," pungkasnya.
Agus menyatakan akan berupaya maksimal untuk memenuhi harapan warga yang sudah sejak lama diidamkan. "Ini sepenuhnya hak masyarakat dan kewajiban kami untuk memenuhi. Maafkan saya kalau selama ini saya lalai memperhatikan warga saya," pungkasnya. (Eva/inilampung.com)