INILAMPUNG.COM, Semarang - Para pelaku perampokan Rp563 juta di Semarang diringkus polisi di Margaluyu Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Kamis (21/1/2021) siang.
Tenyata, para perampok ini merupakan jaringan dari Lampung.
Hal itu dijelaskan oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, lima dari total enam komplotan perampok di Semarang yaitu:
Rahmat (39), Frans Panjaitan (36), dan Maftuhi (25) warga Bumijaya, Lampung Tengah. Kemudian Vidi Kondian (30) warga Mekar Jaya, Lampung Tengah.
Kemudian Moch Agus Irawan (38) warga Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang.
"Moch Agus sebelumnya pernah punya panti pijat. Salah satu karyawannya, Frans Panjaitan. Itu link mengapa bisa berkomunikasi orang Semarang dan Lampung," kata Anwar saat jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Jumat (22/1/2021)
"Ini satu tersangka masih dalam pengejaran," imbuhnya.
Anwar menjelaskan terkait perencanaan perampokan tersebut, mereka yang dari Lampung tiba di Semarang tanggal 7 Januari 2021 untuk observasi. Bahkan tiga hari sebelum beraksi mereka mencuri motor.
"Untuk kita ketahui juga kendaraan yang digunakan ini hasil curian di wilayah kita di Semarang Barat. Hasil curian pelaku atas nama Frans Panjaitan dan Maftuhi. Kedua pelaku ini curi kendaraan di Semarang Barat hari Sabtu, dua hari sebelum kejadian," jelas Anwar.
Rutenya, lanjut Anwar, dari Lampung 7 Januari, lalu mampir Jakarta, lanjut Semarang untuk observasi, cari sarana pencurian.
Sebelumnya, aksi perampokan tersebut terjadi di Jalan Krakatau VIII, Kelurahan Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, hari Senin (18/1) sekitar pukul 08.30 WIB. Peristiwa itu juga terekam kamera CCTV. Saat itu korban bernama Teguh datang menggunakan mobil putih dan parkir di seberang kantornya.
Dari rekaman CCTV yang beredar, terlihat Teguh turun dari mobil, kemudian ketika hendak menyeberang jalan, datang empat orang yang mengendarai dua motor ke arah korban. Salah seorang di antaranya turun dan merebut tas berisi uang yang dibawa korban.
Ketika Teguh Murtiono sehabis mengambil uang di SPBU di Karangjati Ungaran kemudian didatangi pelaku dan merampas uang hasil penjualan BBM dari SPBU yang dibawa Teguh. Saat akan dikejar salah satu pelaku mengeluarkan tembakan.(dbs/inilampung)