INILAMPUNG.COM, Lampung Utara - Suara detuman kembali terdengar di Lampung, kini suara dentuman di Lampung Utara.
Menurut beberapa warga, suara tersebut bak ban mobil yang meletus pada Jumat 5 Februari 2021, pukul 07.40 WIB.
Namun, terkait dentuman ini, BMKG Lampung Utara tak mencatat ada kejadian gempa bumi. Serta BMKG juga tidak mencatat ada peristiwa hujan atau petir.
BMKG telah mengecek situasi Gunung Anak Krakatau. Berdasarkan laporan dari PVMBG ESDM, Gunung Anak Krakatau tak terpantau aktivitas signifikan.
"Gunung Anak Krakatau tidak ada aktivitas sejak, level masih waspada. Secara kegempaan, hembusan sekali dengan durasi 23 detik dan low frekuensi 6 kali dan saat ini masih dalam level standar. Ini laporan ESDM PVMBG per pukul 07.00 WIB tadi, untuk laporan terkini, kami belum terima," laporan PVMBG ESDM.
Sebelumnya, Warga Lampung digegerkan suara dentuman keras pada Kamis (28/1/2021) malam. Suara tersebut kemudian dikaitkan dengan batu yang diduga meteor jatuh menimpa rumah warga, di Dusun 5 Astomulyo, Desa Mulyodadi, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.
Kabar dugaan meteor menimpa rumah warga di Lampung Tengah itu pun viral di media sosial. Suara dentuman dikabarkan juga terdengar di Kabupaten Tanggamus, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Barat, Metro dan daerah lainnya.
Kemudian, Tim peneliti dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) turun kelapangan lalu disimpulkan batu yang jatuh di Kabupaten Lampung Tengah, adalah meteor.
Peneliti Itera yang meneliti batu itu, Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan, Robiatul Muztaba SSi MSi yang juga peneliti di Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) dan Dosen Teknik Geologi, Danni Gathot Harbowo SSi MT.(dbs/inilampung)