Cari Berita

Breaking News

Gelar Coffee Morning, Pemkab Pesibar Bahas Penanganan Pandemi Covid-19

INILAMPUNG
Selasa, 23 Februari 2021


INILAMPUNG, Pesisir Barat  – Pemkab Pesisir Barat (Pesibar) menggelar coffe morning bersama forum komunikasi perangkat daerah (Forkopimda) di ruang rapat sekretariat pemkab seempat, Selasa (23-2-2021).


Hadir dalam kesempatan itu Plh Bupati Pesibar N. Lingga Kusuma, Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Hariyadi, Dandim 0422/Lampung Barat Letkol CZI Benni Setiawan, Kajari Liwa Riyadi, Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Ansori BM Sidik.

 

Kepada pers usai pertememuan, Lingga Kusuma pada kesempatan itu dia memaparkan tugas yang harus dilaksanakan selama menjabat pelaksana harian (plh) bupati hingga waktu yang tidak ditentukan tersebut.


“Dalam mengemban amanah sebagai Plh Bupati, sejumlah tugas yang harus saya lakukan seperti memimpin pemeritahan yang menjadi kewenangan daerah yang tidak bersifat strategiss, memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat dan memastikan terselenggaranya pelayanan publik secara baik dan lancar,” kata dia.


Pemkab Pesisir Barat gelar coffee morning dengan pejabat forkopimda.

Selain itu, juga dibahas tentang penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) yang hingga kini terus dilakukan upaya menekan penyebaran pandemi Covid-19.


“Kami juga melakukan evaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Pesbar, alhamdulillah kita sudah bisa menekan penyebaran Covid19, diharapkan kasus Covid-19 tidak meningkat lagi,” jelasnya.


Sementara itu, Dandim 0422 Benni Setiawan menekankan agar penerapan protokol kesehatan di masyarakat semakin diperketat sebagai upaya mencegah penularan wabah Covid-19.


“Pandemi Covid-19 yang kita alami sekarang ini harus dcegah dengan menerapkan protokol kesehatan, jangan karena vaksin prokes kita menjadi kendor, tapi harus tetap kita laksanakan,” ungkapnya.


Ditambahkannya, dirinya sudah menjalani vaksinasi Covid-19, namun dirinya tetap mematuhi protokol kesehatan, dirinya juga meminta agar tidak ada masyarakat yang melakukan pengumpulan masa apalagi sifatnya tidak penting.


“Saya sudah divaksin tapi harus tetap menerapkan prokes, diusahakan jangan sampai ada kerumunan yang tidak penting, sampai sekarang masih adanya penularan akibat kerumunan masa,” ujarnya. (eva/inilampung.com)

LIPSUS