Cari Berita

Breaking News

Hasil Penelitian, Virus Corona Bisa Bikin Mandul Lho

INILAMPUNG
Rabu, 03 Februari 2021

Ilustrasi Sperma. (Ist/inilampung)

INILAMPUNG.COM, Corono Virus Disease 2019 atau disingkat Covid-19 ternyata tak menyerang organ pernafasan manusia. 

Baru-baru ini sebuah penelitian dari Justus Liebig University (Universitas Giessen) di Jerman mengungkap bahwa virus corona juga merusak sperma, serta menyebabkan kemandulan pada pria.

Hal tiu terungkap dari penelitian di Jerman yang dipublikasikan di jurnal Reproduksi. 

Riset berlangsung selama 60 hari dengan menganalisis sel sperma pada 84 pria terjangkiti Covid-19, kemudian dibandingkan dengan sperma 105 lelaki sehat.

Ternyata sel sperma pada 84 pria subur terjangkiti virus corona itu mengalami peningkatan stres lebih dari 100 persen. 

Studi ini juga mengungkap bahwa bentuk sel sperma berubah hingga 400 persen, dan menyebabkan kesulitan dalam pembuahan. 

"Efek-efek ini pada sel sperma berkaitan dengan kualitas sperma dan penurunan potensi kesuburan," ujar Behzad Hajizadeh Maleki selaku ketua tim peneliti, dikutip dari jpnn.

Maleki menambahkan, sekalipun efek itu cenderung meningkat dari waktu ke waktu, tetapi kerusakan sel sperma dan potensi kemandulan tersebut tetap secara signifikan lebih tinggi pada pasien Covid. 

"Ukuran perubahan ini juga berkaitan dengan tingkat keparahan penyakit," tuturnya. 

Namun, Prof Allan Pacey dari University of Sheffield meragukan penelitian itu. Sebab, studi itu hanya berlangsung 60 hari

"Sejak produksi sperma cuma membutuhkan waktu tiga bulan sampai benar-benar komplet dari awal hingga akhir, dalam pendapat saya mereka (peneliti di Universitas Giessen, red) mengakhiri penelitian 30 hari lebih cepat," katanya.  

Pakar andrologi itu menambahkan, akan lebih berguna jika penelitian itu berlangsung selama 90 hari. 

"Sebuah makalah yang diterbitkan tahun lalu menunjukkan perbedaan kecil dalam konsentrasi sperma," katanya.(dbs/inilampung)

LIPSUS