Cari Berita

Breaking News

Dua Manajer Unit Pengolah Karet PTPN VII Diganti

INILAMPUNG
Sabtu, 20 Maret 2021

 Direktur PTPN VII Doni P. Gandamihardja pimpin serah terima jabatan manajer unit Senabing dan unit Baturaja.(ist/inilampung)



INILAMPUNG, Bandarlampung - Manajemen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII menempatkan manajer baru di dua unit kerja yang mengolah karet. Yakni, Senabing dan Baturaja, kedua unit ini berada di Sumatera Selatan.


Serah terima jabatan dua manajer unit dipimpin Direktur PTPN VII Doni P. Gandamihardja di Kantor Direksi PTPN VII, Bandarlampung, Jumat (19-3-2021). Yakni, Suratno sebagai Manajer Unit Senabing dan Gunawan sebagai Manajer Unit Baturaja. 


Hadir pada seremoni terbatas itu, SEVP Business Support Okta Kurniawan, SEVP Operation I Budi Susilo, SEVP Operation II Dicky Tjahyono, Sekretaris Perusahaan Bambang Hartawan, dan para Kepala Bagian.


Dalam pengantarnya, Doni mengatakan penempatan seorang pada jabatan tertentu adalah dinamika organisasi yang mengacu kepada fokus tujuan. Setiap pemimpin, kata dia, mendapat amanah kepada suatu jabatan tentu karena adanya tujuan memberikan kontribusi terbaik untuk perusahaan. 


“Atas nama manajemen, saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Enda atas dedikasinya memimpin Unit Senabing selama ini. Kami sampaikan selamat bekerja dan berprestasi kepada Pak Ratno (Suratno) di Unit Senabing dan Pak Gunawan Di Baturaja. Kami yakin, bapak-bapak ini akan menjadi triger peningkatan di dua unit itu,” kata Doni.


Doni menyampaikan pesan itu karena tujuan dari rotasi jabatan ini semata hanya kebutuhan perusahaan, akselerasi langkah atau percepatan. Sebab, kata mantan bankir ini, tahun 2021 ini, PTPN VII mencanangkan sebagai tahun kebangkitan.


“Untuk bangkit, kita harus lari jauh lebih cepat dari sebelumnya. Saya lebih suka menyebut ini sebagai mengoperasionalkan kebangkitan, bukan hanya mencanangkan. Kebangkitan itu harus kita kejar, kita wujudkan. Ini momen yang sangat kita tunggu, yakni harga bagus dan cuaca sangat baik. Jangan sampai kita kehilangan oportunity,” kata dia lagi.


Obsesi bangkit ini menurut Doni bukan angan-angan. Sebab, indikator-indikator itu sudah tampak bahkan mewujud. Pada seremoni HUT ke 25 PTPN Grup, kata dia, Holding perusahaan telah menempatkan PTPN VII, yakni pada komoditas karet sebagai kampiun. Melalui Uni Kedaton yang menjadi juara satu kategori pabrik dan Unit Wayberulu terbaik kategori kebun, PTPN VII meraih juara umum se Holding Perkebunan.


“Pada kategori kebun karet, bahkan kita hampir sapu bersih. Semua juara kita dapat, yakni Senabing juara dua, Waylima juara tiga, dan Musilandas juara lima. Hanya juara empat yang diraih PTPN XII,” kata dia.


Reputasi yang diraih PTPN VII itu, kata Doni, harus menjadi pemicu bagi komoditas lain untuk bisa naik panggung pada perhelatan tahun depan. Meskipun bukan mengenjar panggung, tetapi upaya untuk melampaui angka-angka tahun sebelumnya akan menjadi energi besar untuk kebangkitan.


Suratno yang dilantik menjadi Manajer Senabing sebelumnya adalah Asisten Kepala Tanaman pada Unit Waylima, Pesawaran. Ia dinilai mampu menggerakan seluruh potensi di Senabing karena sangat berpengalaman di kebun karet dan kelapa sawit.


Doni juga mengapresiasi kinerja Gunawan, manajer baru Baturaja, sebelumnya berhasil menerapkan Kerjasama Olah (KSO) komoditas sawit di Unit Sungai Nuri. KSO di Suni (Sungai Niru), kata Doni, menunjukan hasil positif dan saat ini menjadi role model KSO untuk Unit lainnya. Dengan pengalaman di Unit Suni, tambah Doni, menjadi modal untuk penerapan di Unit Baturaja yang mengelola Pabrik Karet dengan bahan olah dari pembelian.


“Kepada para manajer unit untuk dapat menjaga unit kerja kondusif, Jalin sinergi dengan stakeholders sehingga operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” kata Doni. (mfn/rls/inilampung.com)


LIPSUS