 |
Konferensi Kabupaten III Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pesisir Barat. |
INILAMPUNG, Pesisir Barat - Kabupaten Pesisir Barat memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan untuk memajukan daerah.
"Jika potensi itu dimanfaatkan dengan baik, bisa membuat Pesisir Barat menjadi kabuapten yang maju," kata Pelaksana Harian (Plh) Bupati Pesisir Barat atau Pesibar, N Lingga Kusuma, Senin 29 Maret 2021.
Lingga yang juga Sekda Kabupaten Pesibar menegaskan hal itu pada pembukaan Konferensi Kabupaten III Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pesibar di Ballroom Sartika Guest House, Pekon Serai, Krui, Pesibar.
Dengan berbagai kekayaan potensi itu, Lingga optimistis bisa menjadikan Pesibar kabupaten yang maju. Bahkan mengalahkan kabupaten iduknya, Lampung Barat.
 |
| Konferensi Kabupaten III PWI Pesisir Barat. |
Karena itu, Lingga meminta wartawan khususnya yang ada di Pesibar untuk membantu pemkab mempromosikan Pesibar. "Melalui media kawan-kawan, tolong bantu kami mempromosikan Pesibar," pintanya.
"Pesibar punya laut, kabupaten induk (Lampung Barat) tidak punya. Hutan mereka punya, kami juga demikian. Jadi, dari potensi, kita lebih unggul," ucapnya.
Karenanya, ia yakin, jika potensi-potensi itu termanfaatkan, Pesibar akan menjadi kabupaten maju. Bahkan bisa mengalahkan Lambar.
"Karenanya saya harap, media bisa membantu. Terlalu besar dan berat potensi itu hanya diemban satu orang yakni bupati. Mari kita sama-sama membangun Pesibar," ajaknya.
Terlebih, lanjut dia, wartawan adalah orang-orang cerdas yang bisa membantu dalam pembangunan Pesibar. "Lobang semut bisa jadi terowongan besar oleh wartawan. Karena kecerdasannya," nilainya.
Lingga juga berjanji siap mendukung kerja-kerja jurnalistik khususnya yang dilakukan wartawan yang tergabung di PWI.
"Kami juga mohon maaf, jika selama ini dukungan yang diberikan kurang. Seperti PWI Pesibar belum ada kantor, akan kita pelajari," janjinya.
Ia berharap dalam Konferkab ke III PWI Pesibar akan terpilih kepengurusan baru yang lebih baik ke depannya.
"Tentu saya saat ini bangga karena meski PWI Pesibar keanggotaannya masih minim, dan fasilitasnya juga demikian, namun kiprahnya di kabupaten ini sangat signifikan," katanya.
Ia menilai, wartawan yang tergabung di PWI Pesibar lebih profesional dan tidak pernah menyebarkan pemberitaan bohong atau hoaks. "Saya yakin, PWI memiliki sistem yang baik dalam mendidik anggotanya untuk menjadi wartawan profesional," ujarnya.
Sementara, Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian juga dalam sambutannya berterima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin selama ini antara PWI dengan Pemkab Pesbar.
Kendati begitu, ia mengaku prihatin dengan kondisi PWI Pesibar. Sebab, dari jumlah anggota, masih minim. Dari laporan sekretariat kepadanya, anggota biasa PWI Pesibar hanya enam orang. Dan anggita mudanya tujuh orang.
Selain itu, PWI Pesibar juga hingga saat ini belum memiliki kantor tetap. Karenanya, ia berharap Pemkab setempat bisa membantu dalam hal perwujudannya seperti yang dilakukan Pemkab dan Pemkot lainnya di Lampung.
"Saya juga minta dalam konferkab nanti disusun program kerja yang lebih menitikberatkan kepada keanggotaan dan peningkatan kapasitas SDM wartawan seperti workshop maupun pelatihan dan uji kompetensi," pesannya.
Ia menyakini, PWI Pesibar bisa bangkit ke depannya jika memang program kerja dalam konferkab disusun dengan baik.
"Pekembangan media massa saat ini cukup pesat, PWI harus menjadi garda terdepan, terlebih PWI adalah organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia. Karenanya, kita harus bangga menjadi anggota PWI," katanya.
Sementara, Ketua PWI Pesibar Agustiawan dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu terlaksananya Konferkab PWI Pesibar ke III.
"Melalui konferkab ini, mari kita menyongsong hari esok lebih baik. Semoga ke depan, lembaga kita ini semakin sehat dan memiliki kharisma besar dan bisa dirasakan seluruh anggotanya dan masyarakat luas," katanya. (Eva/inilampung.com)