INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandarlampung Aditya M Biomed terpapar covid-19. Padahal, dirinya sudah divaksin Covid-19.
Pada pengakuannya, dirinya dalam kegiatan sehari-hari sudah mengikuti dan mematuhi segala protokol kesehatan.
"10 hari setelah vaksin, saya sakit. Awalnya saya menyangkal terkena Covid-19, karena sudah vaksin ditambah protokol kesehatan sudah dijalankan dengan patuh," kata Aditya, Senin (1/3/2021).
Namun, karena teman menyarankan untuk mengecek, maka Aditya pun melakukan swab test, Kamis 28 Februari 2021. Hasilnya, dia dinyatakan positif Covid-19.
"Begitu Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung menelpon buat vaksin dosis kedua, saya bilang hanya sakit. Kalau saya bilang kena Covid-19 pasti akan heboh," ujarnya.
Aditya saat ini masih mempertanyakan vaksin yang telah disuntikkan kemarin, apakah terhitung satu atau ia akan mengulang vaksinasi kembali.
"Nantinya saya vaksin yang kedua atau diulang, saya gak tahu juga. Sudah pasrah aja, karena saya ada antibodi juga," jelasnya.
Menurutnya, pasca sembuh dari Covid-19, titer antibodi Covid-19 cukup tinggi, yaitu 1:250. Sehingga Aditya ikut donor plasma konvaselen yang baru dibuka hari ini, Senin (1/3/2021).
"Dibandikan dengan teman saya yang cuma divaksin, titernya masih tinggian mantan penderita Covid-19. Teman saya itu cuma 21 titernya sementara saya mencapai 250," jelasnya.(rmol/inilampung)