Cari Berita

Breaking News

Juli Sekolah Tatap Muka: Kelas 50%, Tanpa Ekskul, Kantin Tutup

INILAMPUNG
Jumat, 02 April 2021

Nadiem Makarim akan Buka Sekolah Tatap Muka Bulan Juli 2021. (Ist/inilampung)

INILAMPUNG.COM, Jakarta - Pemerintah akan membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai Juli 2021 mendatang, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, bahwa kapasitas siswa 50 persen tiap kelas. Serta aturan jarak tempat antar tempat duduk 1,5 meter.

"Jadi maksimal per kelas 18 orang serta minimum rotasi dua shift. Kalau tiga shift tidak ada masalah," kata Nadiem dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB), Kamis (1/4/2021).

Kemudian, sekolah dilarang mengadakan aktivitas ekstrakurikuler dan acara di kantin selama dua bulan pertama. Tak hanya itu, siswa juga dilarang untuk makan bersama dengan siswa lain di kantin. 

"Ini dengan protokol kesehatan, sangat berbeda," lanjutnya.

Nadiem mengatakan sebenarnya pembukaan sekolah sudah bisa dilakukan saat ini. Meski demikian orang tua berhak menolak anaknya ikut belajar tatap muka jika khawatir Covid-19.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), jumlah sekolah yang melakukan pembelajaran jarak jauh mencapai 78% dari total 183.566 satuan pendidikan. Sementara, 22% sekolah sudah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM).

Nadiem pun mendorong pemerintah daerah untuk memprioritaskan vaksinasi kepada guru dan tenaga pendidik. Dengan demikian, sekolah bisa segera melakukan persiapan untuk belajar tatap muka.

Namun sebelum dibuka, sekolah harus menyiapkan sejumlah keperluan untuk mendukung penerapan protokol kesehatan, seperti penyediaan tempat cuci tangan dan masker. Untuk itu, Kemendikbud mengandalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk perlengkapan protokol kesehatan.

"Dana BOS sudah diberikan fleksibilitas full untuk sekolah," katanya.(dbs/inilampung)

LIPSUS