Cari Berita

Breaking News

Adik Walikota Buka Lokakarya PGP

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Sabtu, 10 April 2021

Peembukaam Lokakarya PGP Bandarlampung (Ist/inilampung)

INILAMPUNG.COM, Bandarlampung- Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kota Bandarlampung membuka lokakarya Program Guru Penggerak (PGP) angkatan ke-2. Lokakarya itu digelar di tiga tempat dengan diikuti 192 guru di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Sabtu (10/4/2021).

Pada pembukaan itu, Eka Afriana meminta peserta PGP untuk terus semangat dalam menerangi pendidikan di Kota Tapis Berseri.

“Melalui program PGP ini, kami harap bapak dan ibu semua dapat menjadi lokomotif kemajuan pendidikan bagi penerus bangsa,” katanya saat membuka acara di Swiss-Belhotel Lampung.

Untuk diketahui, kegiatan lokakarya itu, dibagi menjadi tiga tempat, yakni di Swiss-Belhotel Lampung, Novotel Lampung dan Emersia Hotel & Resort Lampung, Bandarlampung.

Selanjutnya ia mengatakan, guru penggerak akan menjadi pemimpin pembelajaran di sekolah guna mendorong tumbuh kembangnya pendidikan serta mengimplementasikan pembelajaran. Untuk itu ia meminta guru dapat menjadi contoh bagi siswa.

“Hadirnya program guru penggerak di tengah pandemi Covid-19, harus dijadikan momentum bagi dunia pendidikan. Program ini sangat baik dan dapat menentukan nasib bangsa ke depan untuk menjadi lebih baik,” ujar Sekretaris Disdikbud Bandarlampung yang juga adik Walikota Eva Dwiana.

Dia mengatakan, keberhasilan suatu negara tidak terlepas dari peran guru. Menurut dia, guru memiliki andil besar dalam melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa di dunia. 

“Keberhasilan negara karena adanya guru-guru yang hebat,” lanjutnya.

Kesempatan itu, ia juga berpesan kepada peserta PGP untuk selalu menerapkan sikap terpuji terhadap siapun, terlebih kepada para siswa dan sesama guru. 

“Kalau itu sudah dimiliki guru, Insyaallah Indonesia di atas 2024 akan memiliki pemimpin yang luar biasa,” ujarnya.

PGP merupakan program yang telah dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Di Bandarlampung, kegiatan ini difasilitasi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Matematika, Kemendikbud.(dbs/inilampung)

LIPSUS