Cari Berita

Breaking News

Peredaran Gelap Narkoba di Pringsewu Mengkhawatirkan

INILAMPUNG
Sabtu, 10 April 2021

Polres Pringsewu gelar konferensi pers terkait Operasi Antik Krakatau 2021.


INILAMPUNG, Pringsewu--Bahaya peredaran gelap narkoba di Kabupaten Pringsewu makin mengkhawatirkan. Selama dua pekan, polisi menangkap 33 tersangka kasus narkoba.


"Hanya dua pekan, 33 orang yang diduga terlibat narkoba ditangkap. Artinya lebih dari satu orang setiap hari terjerat narkoba," ujar Giri salah seoarang warga Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Sabtu (10-4).


Menurut dia, catatan itu cukup memprihatinkan. "Kalau tidak ditangani serius, dalam sebulan berapa yang jadi korban," keluhnya.


Dia berharap, aparat kepolisian dapat terus meningkatkan kinerjanya memberantas peredaran gelap narkoba.


Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polres Pringsewu meringkus 33 tersangka yang terlibat dalam peredaran narkotika di wilayah setempat. Seorang diantaranya perempuan.


Operasi Antik Krakatau digelar sejak 22 Maret hingga 4 April 2021. "Kami berhasil mengungkap 33 orang tersangka kasus narkotika terdiri dari enam orang bandar, tiga pengedar, delapan kurir dan 16 sebagai pemakai," jelas Kapolres AKBP Hamid Andri Soemantri.


Didampingi Kasat Narkoba Pringsewu Iptu Khairul Yassin Ariga AKBP Hamid Andri Soemantri memaparkan, penangkapan 33 tersangka tersebut di beberapa lokasi terpisah mulai Kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Gisting, Adiluwih, Sukoharjo dan dan di Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah.


AKBP Hamid menambahkan, sedangkan wilayah zona merah peredaran narkotika di Kabupaten Pringsewu berada di Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu. 


Kasat Narkoba Iptu Khairul Yassin Ariga mengungkapkan selain fokus pada penindakan terhadap para pelaku, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan antara lain melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan narkoba.


Dia mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjauhkan diri dari bahaya Narkoba. Sebab, sekali terjerumus dalam dunia hitam barang haram tersebut, maka akan sulit untuk keluar.(tyo/inilampung.com)


LIPSUS