Cari Berita

Breaking News

Ketua DPRD Bengkulu Ihsan Silaturahmi dengan Fraksi Golkar DPRD Lampung

INILAMPUNG
Jumat, 25 Juni 2021


INILAMPUNGCOM - 
Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri, bersilaturahmi dengan Fraksi Golkar DPRD Provinsi Lampung, Jumat (25/6).

Layaknya sesama politisi,  Ihsan Fajri mengaku kedatangannya tak lebih sebagai silaturahmi biasa sebagai sesama kader Golkar.

Jabatan Fajri di Partai berlambang beringin itu adalah sekertaris DPD I Partai Golkar Bengkulu. Sementara di DPRD Bengkulu, Ihsan Fajri kini duduk sebagai ketua DPRD.

"Kami ingin berkangen-kangen. Sudah lama ngak ketemu dengan temen Golkar Lampung," kata Ihsan.

Dalam dialog, Ihsan menceritakan masa-masa dimana kader Golkar Lampung - Bengkulu yang selalu konsolidasi dalam pembahasan politik dan pertemuan kader diforum nasional.

Banyak kemiripan terjadi di Bengkulu dan Lampung. Di Bengkulu, ketua DPD I Golkar sekaligus adalah gubernur, yakni H. Rohidin Mersyah.

Di usianya yang masih muda, 
Rohidin Mersyah --- lahir di Gelumbang, Kota Manna, Bengkulu Selatan 9 Januari 1970 ---  Rohidin adalah Gubernur Bengkulu 2 periode yakni 2018—2021 dan 2021—2024. 

Rohidin Mersyah pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu periode 2016—2017 dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan periode 2010—2015.

"Kesamaan itu juga terjadi Lampung", kata ketua Komisi IV DPRD Lampung, Ismet Roni.

Ketua DPD Golkar Arinal Djunaidi, juga menjabat Gubernur Lampung.

Arinal Djunaidi adalah pejabat yang telah berhasil hingga dipuncak karir politik. Diawali dari pegawai kehutanan, Kadis Kehutanan, Asisten, hingga Sekda Provinsi sebelum akhirnya terpilih sebagai Gubernur Lampung (2017).

Sementara Ketua Fraksi Golkar Supriyadi Hamzah, Ismet Roni, 
I.Made Bagiase, Gede Jelantik, Fredy Azis, dan Ali Imron yang menemani politisi Bengkulu itu, tampak menyambut hangat silaturahmi sesama kader tersebut.

Ismet Roni dan Ihsan merupakan teman lamanya. Mereka sudah saling mengenal, hingga acara silaturahmi yang mereka sebut dengan Ngobras ( ngopi bareng sahabat) itu pun tak nampak formal.

Mereka memang sempat membahas sesuatu yang bisa menyatukan keinginan (program) dalam rangka membantu masyarakat ke dua daerah.

Tetapi, bembicaraanya berlangsung non formal, dan santai. (*baim)

LIPSUS