Cari Berita

Breaking News

KONI Pringsewu Gelar Pekan Olahraga Antarpekon

INILAMPUNG
Jumat, 18 Juni 2021

Ketua Umum KONI Kabupaten Pringsewu Dwi Pribadi.


INILAMPUNG, Pringsewu - Komite Olagraga Indinesia (KONI) Kabupaten Pringsewu akan meggelar Pekan Olah Raga Antar Pekon (Porkon) pada Agustus-September 2021.


Pelaksanaan Porkon, menurut Ketua Umum KONI Dwi Pribadi, akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.


Selain itu,  juga memperhatikan hasil pertemuan pengurus KONI, dengan Polres, Pemkab dan stake holder terkait pada Senin (14/6/2021) lalu.


Menurut dia, KONI Pringsewu juga sudah menerbitkan Surat Keputusan Nomor : 072 tahun 2021 tertanggal 17 Juni 2021 tentang perubahan jadwal dan metode pelaksanaan Porkon.


Diantaranya, bahwa kompetisi dan seleksi atlet olahraga berprestasi dibawah naungan KONI harus tetap di jalankan secara berkesinambungan. 


"Pelaksanan pertandingan dibagi dua bentuk yakni elektronik-turnamen (E-Turnamen) dan restrik turnamen," kata Dwi di ruang kerjanya, Jumat (18-6-2021).


Cabor yang dipertandingkan, Senam, Catur, E-sport, Pencak Silat, Buk tangkis, Tenis Meja dan Volly.


Dia menjabarkan, metode E-Turnamen yakni kegiatan kompetisi olahraga dilakukan dengan pembuatan Vidio olahraga atau secara virtual diantara untuk Cabor Senam, Catur (untuk penyisihan kecamatan), E-Sport, Pencak Silat (untuk nomor seni).


Sedang Metode Restrik Turnamen, olahraga dilakukan ditempat tertutup atau area terbatas dan tanpa penonton, diperuntukan Cabor Pencak Silat(nomor laga), Bulutangkis, Tenis Meja dan Volly."Untuk Cabor Sepak Bola tidak dipertandingkan dulu, karena mengingat di Kabupaten Pringsewu belum ada lapangan yang tertutup,"papar Dwi.


Dia menegaskan,  pada Porkon nanti, untuk wasit, juri dan panitia wajib melampirkan hasil rapid tes negatif bagi daerah yang berzona kuning hingga zona merah.


Dwi Pribadi meminta bagi pengurus Cabor, KOK dan panitia agar segera membuat juklak-juknis pertandingan metode E-Turnamen dan Restrik Turnamen Turnamen pada Porkon tersebut.


"Khusus untuk pertandingan Volly, saya juga minta ke pengurur Cabor, KOK dan panitia untuk menginventaris diseluruh kecamatan terkait  lokasi lapangan volly yang tertutup. Misal disekolah-sekolah atau sarana tertutup lain, guna bisa memperketat kerumunan penonton," imbuh Dwi. (tyo/inilampung.com)


LIPSUS