 |
| Wakil Bupati Pesisir Barat A Zulqoini Syarif membuka pelatihan memberantas buta aksara Alquran. |
INILAMPUNG.COM, Krui - Masyarakat Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) agar mendorong anak-anak mempelajari dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif saat mewakili Bupati Agus Istiqlal membuka Pelatihan Memberantas Buta Aksara Alquran di Pesibar yang diselenggarakan BKMT setempat, Sabtu 3 Juli 2021.
Sebagai Negeri Para Saibatin dan Ulama, kata Zulqoini, masyarakat di lingkungan keluarga maupun sekolah, harus mendorong anak-anak generasi penerus untuk mempelajari Alquran dan mengamalkan sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari .
"Salah satu penyebab merosotnya moral generasi muda saat ini, dikarenkan anak-anak dan remaja mulai enggan mengaji dan mengkaji ayat suci Alquran," katanya.
Sehingga membuat mereka buta dengan ajaran Alquran, kurang memahami isi dan makna Al-quran tersebut. Hal ini dapat membuat akhlak dan prilaku gernerasi penerus kurang bagus terhadap orangtua, saudara, teman dan lingkungan tempat tinggal mereka.
"Sari tingkatkan kecintaan terhadap Alquran dengan mengaktifkan kembali TPA, surau, mushola sebagai tempat belajar mengaji," ajak Zulqoini.
Selanjutnya, Zulqoini mengatakan BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) merupakan organisasi sosial keagamaan yang bergerak di bidang dakwah. BKMT memiliki visi memberantas buta aksara Al-quran.
Dia menyambut baik pelantiha memberantas buka aksara Alquran. Diharapkan, para pengurus BKMT bekerjasama dengan pemerintah dalam melaksanakan dakwah.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua BKMT Pesisir barat Septi Istiqlal beserta anggota, dan sejumlah pejabat setempat. (eva/inilampung.com)