INILAMPUNG.COM - Inggris gagal menjadi juara Euro 2020 usai kalah dari Italia lewat drama adu pinalti di Wembley, Senin 12 Juli 2021, dini hari WIB.
Laga Inggris kontra Italia berjalan sengit dan imbang. Inggris unggul cepat lewat gol Luke Shaw di menit ke-2, tapi Italia berhasil bangkit menyamakan kedudukan melalui Leonardo Bonucci di menit ke-67.
Skor 1-1 terkunci sampai 2 kali Extra time, laga pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Inggris bermain di kandang sendiri, sayangnya tiga eksekutor mereka gagal, Italia jadi juara dengan skor penalti 3-2.
Meskipun, gagal meraih juara Euro 2020 (Euro 2021), namun skuad Inggris saat ini layak untuk dipertahankan. Hal ini tak lepas berkat catatan impresif yang ditorehkan oleh timnas Inggris pada Euro 2020.
The Three Lions telah menunjukkan keperkasaannya dengan menjadi runner up Euro 2020 dengan hanya kebobolan dua gol di sepanjang turnamen. Skuad asuhan Gareth Southgate ini juga sangat layak untuk diakui sebagai generasi emas Inggris yang siap menjadi juara pada turnamen-turnamen besar lainnya, termasuk peluang untuk bersaing di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Ini merupakan gelar Piala Eropa pertama bagi Italia sejak 1968. Mereka mengakhiri penantian selama 53 tahun yang diwarnai dua kali kekalahan di laga final.
Sebelumnya, Italia gagal menjadi juara usai tumbang di final pada Piala Eropa 2000 dan 2012. Mereka kalah di final dari Prancis 1-2 di Euro 2000 dan tumbang 0-4 dari Spanyol di Euro 2012.
Sementara untuk Inggris, kekalahan atas Italia membuat mereka mengubur mimpi meraih trofi Piala Eropa perdana sepanjang sejarah. Inggris juga masih harus melanjutkan puasa gelar di turnamen besar yang telah berlangsung selama 55 tahun sejak menjuarai Piala Dunia 1966.(dbs/inilampung)