INILAMPUNG.COM, Jakarta - Komite Nasional untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) menggelar diskusi melalui zoom bertajuk "Masyarakat Sipil Bicara dan Melawan Impunitas", Sabtu 17 Juli 2021 pukul 15.00-17.00 WIB.
Demikian rilis KontraS yang ditandatangani Koordinatir Badan Pekerja KontraS, Fatia Maulidiyanti, Jumat (16/7/2021).
Untuk informasi lain dapat, menghubungi
+628170200398 (KontraS).
Fatia menjelaskan, udangan publik ini ditujukan pada rekan-rekan media dan jaringan.
"Dalam momentum Hari Keadilan Internasional, KontraS hendak mengajak publik untuk merefleksi kembali perjuangan melawan impunitas selama lebih dari 20 tahun," katanya.
Salah satu bentuk perjuangan ini, lanjut dia, ialah dengan sastra dalam sebuah buku Antologi Berita Kehilangan yang merupakan sebuah antologi 20 cerita pendek tentang penghilangan paksa sebagai upaya untuk mendesak negara agar memberikan keadilan bagi para korban demi masa depan tanpa penghilangan paksa, serta mengajak publik untuk memahami persoalan penghilangan paksa yang telah lama terjadi di Indonesia.
Diskusi sekaligus peluncuran perdana dan bedah buku ini akan dilakukan bersama Rivanlee (KontraS), Arie Priambodo (Keluarga Korban Penghilangan Paksa 97-98), Saras Dewi (Sastrawan dan Akademisi), Fajar Arcana (Sastrawan dan Kritikus Sastra), serta penampilan dari Fajar Merah (Musisi dan Keluarga Korban Penghilangan Paksa 97-98).
Acara akan dilaksanakan pada Sabtu (17/7/2021)
pukul 15.00 – 17.00, melalui Zoom, juga disiarkan langsung di kanal YouTube KontraS
Passcode: 493693
"Untuk itu kami bermaksud mengundang rekan-rekan media dan jaringan untuk berkenan hadir pada kegiatan tersebut," kata Fatia Maulidiyanti. (bdy/rls/inilampung)