Cari Berita

Breaking News

Pringsewu Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2021

INILAMPUNG
Kamis, 29 Juli 2021

Kabupaten Pringsewu kembali memperoleh penghargaan Kabupaten Layak Anak untuk kategori Pratama. 

INILAMPUNG, Pringsewu - Kabupaten Pringsewu kembali memperoleh penghargaan Kabupaten Layak Anak untuk kategori pratama. 

Penghargaan tersebut diumumkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2021 secara virtual, Kamis (29-7-2021). 

Bupati Pringsewu Sujadi, didampingi Sekdakab Heri Iswahyudi, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Malian Ayub, Kepala Bappeda A. Fadoli serta fasilitator Sekolah Ramah Anak Kabupaten Pringsewu Ashari, mengikuti kegiatan itu dari kediaman Bupati Pringsewu di Pekon Gemahripah, Kecamatan Pagelaran. 

Usai menerima penghargaan, Sujadi bersyukur Pringsewu mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak untuk kategori pratama untuk yang kedua. Penghargaan itu sebagai bentuk penghargaan kepada anak-anak dalam mendapatkan hak-haknya. 

"Kita berharap ke depan Pringsewu bisa naik kelas, dari kategori pratama menjadi nindya, kemudian madya hingga utama," harapnya.  

Pada kesempatan itu, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan KLA diberikan kepada kabupaten yang sistem pembangunannya berbasis anak, mengintegrasikan sumber daya pemerintah, masyarakat, media, dan dunia usaha yang secara keseluruh dalam program kebijakan untuk menjamin hak anak. 

Disebutkan, penghargaan KLA terdiri atas lima kategori, yakni Pratama, Madya, Nindya, Utama, hingga Kabupaten/Kota Layak Anak. Dia mengungkapkan telah terjadi peningkatan penerima penghargaan KLA ini dibandingkan tahun sebelumnya, yakni dari 249 pada tahun 2019 menjadi 275 kabupaten/kota pada tahun 2021. 

Dia berharap penghargaan ini tidak hanya dilihat sebagai tujuan akhir, tetapi menjadi penyemangat bagi daerah untuk melindungi anak di daerahnya masing-masing. Sebab untuk mencapai KLA bukan hal mudah, karena dibutuhkan komitmen serta perjuangan panjang. Ini juga merupakan hasil dari menguatnya peran serta seluruh pihak. 

"Kami berharap dengan penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak dapat lebih mendorong pemerintah daerah beserta para pemangku kepentingan, dalam melakukan pemenuhan hak-hak anak guna mewujudkan Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045," harapnya. (tyo/inilampung.com).

LIPSUS