Cari Berita

Breaking News

Ranperda Pertanggungjawaban APBD segera Dikirim Ke Gubernur

INILAMPUNG
Senin, 12 Juli 2021

Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal mengikuti rapt paripurna DPRD setema. 

INILAMPUNG, Krui - DPRD Kabuparen Pesisir Barat menggelar rapat paripurna persetujuan dan penetapan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020, Senin 12 Juli 2021.


Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal mengikuti rapat paripurna secara daring. Didampingi Ketua Bappeda Drs. Zukri Amin, Plt. Kadis Kominfo Miswandi Hasan, Plt. Kadis Pendidikan Sudibyo.


Bupati menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang serta memberikan saran, gagasan, dan kritik yang konstruktif demi tersusunnya ranperda tersebut.


"Sudah sepatutnya bersyukur bahwa seluruh proses dan tahapan pembahasan materi telah selesai dengan baik dan tepat waktu," ujarnya.


Dengan telah disetujuinya Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020, selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Lampung untuk dievaluasi. Diharapkan, proses evaluasi di provinsi terlaksana dengan baik dan tepat waktu.


Selain untuk memenuhi Amanat UU No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kata dia, ranperda juga merupakan rangkaian penilaian akuntabilitas dan kinerja pemerintah daerah secara komprehensif. 


Mulai dari perencanaan, proses penganggaran, pelaksanaan program dan kegiatan, pelaporan dan evaluasi serta sebagai bahan pertimbangan bagi perencanaan pemerintah untuk tahun anggaran selanjutnya.


Kinerja pengelolaan keuangan daerah bukan sekadar ditunjukkan dengan indikator kuantitatif dari serapan anggaran. Tetapi lebih kepada asas manfaat program dan kegiatan pembangunan dan pelayanan publik yang mengarah kepada kesejahteraan masyarakat, tanpa mengesampingkan kepatuhan dan kepatutan atas peraturan perundang-undangan.


Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 tidak terlepas dari berbagai kendala, baik dari keterbatasan kapasitas keuangan daerah. Jika dihadapkan dengan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, keterbatasan sumber daya manusia, dan kendala-kendala lainnya.


"Hal itu tidak mengurangi tekad dan semangat kita semua, untuk bekerja keras, berpartisipasi aktif sesuai dengan peran dan kapasitas masing-masing, bagi kemajuan Pesisir Barat," katanya. (eva/inilampung.com)

LIPSUS