 |
| Rapat Koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Pesisir Barat. |
INILAMPUNG, Krui - Perkembangan pandemi Covid-19 dinilai masih mengkhawatirkan. Tokoh masyarakat, adat, dan agama diminta ikut berperan mencegah penyebaran virus Corona.
Permintaan itu disampaikan Wakil Bupati Pesisir Barat, A. Zulqoini Syarif saat membuka Rapat Koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan (FKP) di Lamban Apung Kecamatan Pesisir Tengah, Jumat 16 Juli 2021.
"Pertemuan ini diharapkan memberikan konstribusi positif dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
Pandemi Covid-19 di Kabupaten Pesisir Barat, kata dia, perkembangannya masih mengkhawatirkan. Peran seluruh komponen masyarakat diharapkan dapat mencegah penyebaran pandemi.
Zulqoini meminta masyarakat menyukseskan upaya pemerintah mencegah penyebaran pandemi Covid-19, antara lain melalui Instruksi Menteri Nalam Negeri No 15 Ttahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (ppkm) Darurat.
Peningkatan kasus Covid-19 saat ini menjadi ancaman negara, termasuk di Pesisir Barat. Disebutkan, kasus Covid-19 di Pesisir Barat hingga 12 Juli 2021 tercatat 11 orang dirawat, isolasi mandiri 114 orang, kasus baru 14 orang, kasus lama 111 orang dengan total 125 orang.
Pasien yang selesai isolasi sebanyak 373 orang, dengan angka kematian saat ini berjumlah satu orang dan yang lama berjumlah 16 orang.
Dia mengingatkan, pada 20 Juli 2021 merupakan hari raya Idul Adha yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
"Kami mengharapkan peran serta pemerintah, tokoh adat, takoh masyarakat maupun tokoh agama yang ada di Pesisir Barat mencegah penyebaran covid-19," katanya.
Turut hadir pada acara tersebut, Sekretaris Kesbangpol Hendra, dan Kasat Intelkam Polres Lambar AKP Mashudi. (eva/inilampung.com)