Bupati Pringsewu Sujadi menandatangani prasasti pada proses awal pengisian air (impounding) Bendungan Way Sekampung. |
INILAMPUNG.COM, Pagelaran--Bupati Pringsewu Sujadi melakukan impounding atau proses awal pengisian air Bendungan Way Sekampung di Pekon Bumiratu, Kecamatan Pagelaran, Jumat (20/8/2021).
Impounding ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol sirene oleh Bupati Sujadi didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Alexander Lida, Vice President Infrastructure I Division PT Waskita Karya Lasino dan Manager Operasional II PT Adhi Karya Ahmad Syamsu Bagiono.
Bupati Pringsewu dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang merespons usulan pembangunan Bendungan Way Sekampung.
Sehingga terwujud sebuah bendungan yang megah, termasuk jembatan penghubung Kecamatan Pagelaran dan Pagelaran Utara yang saat ini menjadi jembatan terpanjang di Lampung.
Ucapan terima kasih dan apresiasi juga disampaikan kepada para kepala pekon di wilayah Kecamatan Banyumas, Pagelaran dan Pagelaran Utara beserta masyarakat, yang berkaitan langsung dalam penyediaan lahan bendungan.
"Semoga keberadaan bendungan ini kelak menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Prongsewu," harap Sujadi.
Sementara Kepala BBWS Mesuji Sekampung Alexander Lida pada kesempatan itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Pringsewu atas dukungan selama ini sehingga proses pembangunan Bendungan Way Sekampung berjalan lancar.
Menurutnya, pembangunan Bendungan Way Sekampung merupakan bagian dari penyediaan air baku, baik untuk irigasi maupun air minum untuk sejumlah daerah di Provinsi Lampung.
"Keberadaan Bendungan Way Sekampung di Pringsewu ini akan memberi dampak yang signifikan dalam penyediaan air baku, baik untuk irigasi maupun air minum," ujarnya.
Sedang Vice President Infrastructure I Division PT.Waskita Karya Lasino mengatakan keberhasilan pembangunan Bendungan Way Sekampung ini merupakan kolaborasi yang sangat baik diantara semua pihak yang terlibat.
Selain itu, pembangunannya hampir semua menggunakan material dari lokasi di sekitar bendungan. Hal ini menunjukkan bahwa daerah tersebut kaya akan material alam.
Lasino menambahkan, kegiatan pengisian awal atau penggenangan ini merupakan bagian dari proses pembangunan Bendungan Way Sekampung, yang menjadi tanda bahwa pembangunan bendungan hampir selesai.
"Saat ini progres pembangunannya mencapai 98℅. Sedangkan 2% sisanya akan dilakukan setelah proses impounding," terangnya.
Ia juga mengapresiasi masyarakat setempat yang sangat antusias atas pembangunan bendungan tersebut.
"Nantinya Bendungan Way Sekampung ini dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Pringsewu, yang bukan saja dikunjungi oleh warga Pringsewu tapi juga wisatawan dari luar daerah,"imbuh Kasino. (tyo/inilampung.com).