Cari Berita

Breaking News

Di Kroasia, Dubes RI Sjachroedin SZP, dan Rycko Menoza juga Pakai Baju Adat Lampung

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Selasa, 17 Agustus 2021

Rycko Menoza, baca teks Proklamasi di Kedutaan Kroasia (ist))

INILAMPUNGCOM - Penampilan Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Lampung, saat HUT RI di Istana Merdeka, 17 Agustus 2021, tadi siang menyedot perhatian banyak kalangan.


Dan ternyata, pengenaan pakai adat Lampung saat  peringatan HUT RI ke 76 -- terjadi juga di Kedutaan RI, di Kroasia.


Duta Besar RI untuk Kroasia, Sjachroeddin ZP, memakai baju adat Lampung saat menjadi komandan Upacara Bendera HUT RI ke 76 yang diselenggarakan di Kedutaan Besar (KBRI), Zagreb, ( 17/8/2021).




Warga Negara Indonesia (WNI) di Kroasia tampak semangat ikut Upacara Bendera Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke- 76. 


Sjachroedin ZA Pagaralam bertindak sebagai Pembina Upacara, sementara mantan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza -- putra sulung Dubes itu, bertugas membaca teks proklamasi.


Proses upacara HUT RI berlangsung hikmat, meski diluar gedung diguyur hujan.


Sjachroedin, Rycko dan beberapa tamu undangan nampak  mengenakan pakaian adat Lampung, dan daerah lain di Indonesia.


Sebagian besar dari mereka yang hadir adalah WNI yang tinggal di wilayah Zagreb, dan Dalmacia bahkan ada juga dari perbatasan Slovenia, Bosnia, Hungari, dan Serbia.


Republik Kroasia atau juga disebut Kroasia adalah negara berbentuk bulan sabit di Eropa yang berbatasan dengan Balkan di tenggara. Ibu kotanya adalah Zagreb. Dalam sejarahnya, negara ini merupakan negara republik untuk Republik Sosialis Federal Yugoslavia.


Sjachroedin Pamit
Dalam pidatonya, Sjachroedin  menyampaikan terima kasih, pada WNI di Kroasia, bahwa ditengah penyebaran Covid 19, masih bisa menggelar acara HUT RI.


Baginya, puncak HUT RI tajun ini menjadi tahun terakhirnya tinggal dinegara.


Duta Besar Sjahroedin ZP menyampaikan pamit bahwa tugasnya hampir selesai dan akan pulang ke tanah air karena masa baktinya sebagai Duta Besar Indonesia Untuk Kroasia segera berakhir.


“Ini upacara terakhir saya di Kroasia, Banyak kenangan di Kroasia yang tidak akan bisa saya lupa," kata mantan Gubernur Lampung itu.


Ia mengaku, berpisah bukan untuk selamanya, karna persaudaraan bukan hanya sebatas saya mengemban tugas di KBRI Kroasia saja.


Saudara tetap saudara mau sampai kapanpun saya tetap anggap semua saudara sampai akhir hayat. 


"Terimakasih Buat masyarakat Indonesia yang berada di Kroasia yang sudah banyak berkarya dan melestarikan budaya Indonesia di Kroasia.” katanya. (*)



LIPSUS