Cari Berita

Breaking News

Diterapkan PPKM, Warga Pilih Isoman

INILAMPUNG
Rabu, 25 Agustus 2021

Wakil Ketua IDI Lampung dr Boy Zaghlul (ist/inilampung)

INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Turunnya angka bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit di Lampung dijawab oleh IDI Lampung. 

Menurut Wakil Ketua IDI Lampung dr Boy Zaghlul, bahwa salah satu pengaruhnya yakni banyaknya pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

"Salah satu yang memengaruhi penurunan BOR ini juga kan banyak pasien Covid-19 yang isoman," kata dr Boy Zaghlul, dikutip dari inews.id Selasa (24/8/2021).

Kemudian, dengan begitu Boy menyarankan pasien Covid-19 yang ingin melakukan isoman harus memenuhi syarat tertentu.

"Saya juga sarankan harusnya yang mau isoman ini syaratnya harus terpenuhi tidak asal-asalan disuruh isoman," katanya.

Syarat yang dimaksud Boy seperti kondisi rumah harus memadai, jumlah keluarga berapa dan ekonominya mampu atau tidak memenuhi kebutuhan gizi dan segala macamnya selama isoman.

"Ya, jadi memang seharusnya kalau semua syarat tadi tidak terpenuhi oleh mereka yang ingin menjalankan isoman, satgas harusnya menyarankan mereka isolasi di tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah, karena akan berpengaruh pada kesembuhannya," kata dia.

Sejak penerapan PPKM, menurutnya memengaruhi penurunan BOR di Lampung yang signifikan. Sebab ada pergerakan masyarakat yang dibatasi.

"Dengan PPKM angka BOR dan kasus Covid-19 menurun, kalau melihat data-data itu jelas efektif penerapannya terlepas dari pro dan kontra di masyarakat," kata dia.

Diketahui jumlah tempat tidur bagi pasien COVID-19 di semua rumah sakit rujukan di Kota Bandar Lampung sebanyak 832 tempat tidur. Sementara yang sudah terpakai 398 tempat tidur.(dbs/inilampung)

LIPSUS