Cari Berita

Breaking News

Muhammadiyah Lampung Gelar Vaksinasi Lintas Agama

INILAMPUNG
Kamis, 12 Agustus 2021

INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) bersama Universitas Muhammadiyah Lampung dan didukung oleh Kementrian Kesehatan RI melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi warga Lampung. Vaksinasi dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 9-12 Agustus 2021 dengan sasaran 2000 orang peserta dari warga Muhammadiyah Lampung, masyarakat umum dan warga lintas iman.

Vaksinasi lintas iman di Lampung ini dibahas secara khusus dalam Covid-19 Talk yang digelar hari ini (11/08) di TVMu dengan tema “Vaksinasi Covid-19 Sebagai Ikhtiar Menyelesaikan Pandemi” menghadirkan nara sumber Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Lampung dr Reihana MKes, kemudian dr Wirman, MKes Ketua MCCC PWM Lampung, Dr Dalman MPd Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung, Prof Dr Marzuki Noor MS Ketua PWM Lampung serta Ali Imron Anggota DPRD Provinsi Lampung.

Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Lampung, Reihana, menyampaikan bahwa vaksinasi adalah salah satu ikhtiar agar bisa menurunkan angka konfirmasi Covid-19. “Kalau kita sudah divaksin, jika kita terserang, mungkin tidak seberat orang-orang yang belum mendapatkan vaksinasi,” kata Reihana.

Selanjutnya Reihana mengatakan bahwa menjadi tugas pemerintah untuk melakukan 3T (Test, Tracing dan Treatment). “Untuk masyarakat diharapkan melaksanakan prokes dengan ketat. Kita harus bekerja sama dengan baik, nggak mungkin pemerintah bekerja terus, sementara masyarakat tidak mematuhi prokes,” katanya.

Berbagai upaya yang sudah ditempuh oleh Muhammadiyah dalam ikut serta melakukan gerakan penanggulangan Covid-19 di Lampung, disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung, Prof Dr Marzuki Noor MS.

“Lebih awal kita tampil dengan gerakan edukasi, sosialisasi kepada masyarakat kemudian diteruskan dengan gerakan-gerakan nyata mulai dari maskerisasi secara massal yang digerakkan oleh PDM-PDM, yang ditingkat PDM, sebagaimana yang ada di wilayah MCCC, Lazisnya sebagai penopang dana bergerak secara terpadu. Ternyata mendapat sambutan yang cukup baik di Lampung,” ungkap Marzuki.

Terkait vaksinasi, Marzuki Noor mengatakan kuota 5000 dosis vaksin sudah terbagi untuk kegiatan vaksinasi yang sudah dijadwalkan. “Insya Alloh, yang sudah kita jadwalkan ini akan menjadi bagian dari peran serta aktif kita dalam penanggulangan Covid-19. Terima kasih kepada PP Muhammadiyah yang sudah mengalokasikan vaksin,” imbuh Marzuki Noor.
Ketua MCCC Lampung, dr Wirman MKes, mengungkapkan di masyarakat yang penting adalah edukasi tentang vaksinasi Covid-19. “Awal-awal vaksinasi ini, kita oleh dinas kesehatan diberi target 200 untuk lansia di Muhammadiyah. Karena edukasi pada waktu itu belum jalan, nggak ada yang mau untuk divaksin. Sekarang kami tidak mampu menampung banyaknya peminat untuk vaksinasi,” ujarnya.

Wirman melanjutkan, vaksinasi ini bukan untuk warga Muhammadiyah saja, semua umat. “Karena gerakan Muhammadiyah ini bukan untuk orang Islam saja, tapi semua agama, semua umat. Mudah-mudahan untuk tahap yang datang, kita bisa memberikan vaksin lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Sementara itu Dr Dalman MPd, Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung memaparkan pihaknya sudah melaksanakan berbagai upaya untuk mengedukasi mahasiswa, dosen dan karyawan dalam upaya pencegahan Covid-19.

“Kami memang ingin sekali turut serta dalam penanggulangan Covid-19 di Lampung khususnya dan kami sudah punya satgas Covid-19 serta kami lakukan dengan ketat edukasinya. Kami menyambut baik vaksinasi ini, alhamdulillah lancar dan kami berharap pada panitia untuk benar-benar mematuhi protokol kesehatan agar tidak ada klaster baru,” kata Dalman.

Dalman juga menegaskan komitmennya untuk melayani warga untuk mendapatkan vaksin tanpa melihat agamanya. “Agama manapun, tidak harus agama Islam, kita layani untuk mendapatkan vaksin ini dan saya berharap dengan adanya vaksinasi ini bisa menyelesaikan pandemi khususnya di Lampung,” tegasnya.

Anggota DPRD Lampung, Ali Imron yang juga hadir sebagai narasumber mengatakan bahwa Muhammadiyah selama ini sudah bagus. “Muhammadiyah ini punya SDM-nya, sudah ada perangkatnya, jaringannya luas. Ke depan alangkah baiknya ya serahkan saja ke Muhammadiyah lagi, saya kira kerja samanya tidak sebatas ini. Kami selalu mendorong upaya-upaya yang sudah dilakukan,” katanya.

Dalam kesempatan berbeda, salah satu peserta vaksinasi lintas iman, Johan dari Gereja Katolik Santa Maria Immaculata Way Kandis, Bandar Lampung menyampaikan rasa terima kasihnya bisa mengikuti vaksinasi di Universitas Muhamamdiyah Lampung.

“Pada awalnya kami mengira ini untuk umat Islam saja, tapi ternyata pada hari ini kami yang dari agama berbeda, Katolik, mendapat kesempatan juga untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19. Terima kasih, semua berjalan rapi dan teratur. Kami mengajak masyarakat untuk tidak takut divaksin karena sangat penting dalam menangani virus Corona,” kata Johan.(sm/inilampung)

LIPSUS