INILAMPUNG, Krui - Pondok Pesantren Modern Nurul Huda di Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat (Pesibar), menyelenggarakan peringatan Tahun Baru Islam 1443 Hijriah dan santunan anak yatim, Ahad 29 Agustus 2021.
Kegiatan itu diikuti 154 anak yatim se-Kecamatan Pesisir Selatan. Dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Pesibar, Hasnul Abror Sanusi, dan sejumlah pejabat setempat.
Dalam sambutannya, Hasnul mengatakn memperingati Tahun Baru Hijriyah, salah satu momentum yang penting dalam sejarah perjuangan agama dan umat Islam. Kalender ini kelahirannya diprakarsai sahabat Nabi Muhammad SAW, Umar Bin Khottob al-Faruq, berkait lekat dengan peristiwa hijrah.
Yaitu, peristiwa perpindahan atau hijrah Nabi Muhammad SAW besama para sahabatnya dari Mekah ke Yatstrib atau yang kemudian masyhur sebaga kota Nabi, Al-Madinah.
Jika di Mekah target pencapaian dakwah Nabi berkisar tentang pembentukan watak, pembangunan mental dan penataan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT. Maka di Madinah, Nabi membangun sebuah bangsa yang tercerahkan, sekalian merajut peradaban yang dibanggakan.
Peringatan gebyar Tahun Baru Islam atau Muharram, ini dilaksanakan sederhana karena berlangsung saat pandemi Covid-19. Namun, tidak mengurangi makna dan tetap berlangsung meriah.
"Pada gebyar Muharram ini, mari bersama-sama kembali kepada nilai-nilai Ilahi dan moralitas Qurani, serta berpegang teguh kepada akhlak ahlussunnah wal jama’ah. Bersama dengan itu, kita tingkatkan kualitas kehidupan dengan menambah deretan prestasi," ajaknya.
Hasnul Abror Sanusi juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kegiatan ini dengan beramal sebagian hartanya yang dapat disalurkan kepada anak yatim piatu.
Kegaitan itu diharapkan dapat menumbuhkan kekompakan dan kepedulian pada sesama. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, harus lebih digelorakan semangat tolong menolong. (eva/inilampung.com).