Cari Berita

Breaking News

Seni Sastra Hahiwang akan Dimasukan ke SMP dan SMA

INILAMPUNG
Jumat, 06 Agustus 2021

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal bersama pengurus Akademi Lampung saat Safari Kebudayaan.(eva/inilampung)

INILAMPUNG.COM, Krui - Dewan Kesenian Kabupaten Pesisir Barat akan memberikan pelatihan Seni Sastra Hahiwang di SMP dan SMA.


Pelatihan itu bertujuan agar seni satra Hahiwang potensi seni yang ada di Pesisir Barat dapat diterapkan di sekolah. Apalagi, Seni Sastra Hahiwang sebagai telah ditetapkan sebagai Warisan Tak Benda milik Kabupaten Pesisir Barat. 


Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Kesenian Kabupaten Pesisir Barat Septi Istiqlal dalam Safari Kebudayaan yang digelar Akademi Lampung di Lamban Apung, Kamis, 5 Agustus 2021.


Menurut Septi, Dewan Kesenian Pesisir Barat ikut mengambil peran membantu pemerintah daerah melakukan pembinaan kepada masyarakat di bidang seni. 


Program lain yang dilaukan Dewan Kesenian Pesibar, dia menyebutkan, mendeteksi potensi seni yang ada hingga rencana pengembangan kedepan secara bertahap. 


Selanjutnya, dilakukan peningkatan kompetensi seni melalui pelatihan seni sastra dan rupa pada tahun 2020.  Tahun ini, telah dilakukan dialog dan pemberian tali asih kepada para sesepuh seni yang andil dalam pelestarian seni di Kabupaten Pesisir Barat. 


Sementara Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, saat membuka kegiatan itu, mengharapkan Safari Kebudayaan memberikan wawasan dan mendorong pengembangan kesenian dan budaya lokal. 


"Budaya daerah merupakan bagian dari kekayaan khasanah budaya bangsa Indonesia dan sekaligus sebagai aset nasional. Untuk itu, saya harapkan Safari Kebudayaan dapat menjadi sarana memajukan seni budaya daerah," katanya.


Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Akademi Lampung Anshori Djausal, beserta pengurus, Wakil Ketua Dekranasda Pesisir Barat, Dewan Kesenian Lampung, Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala OPD, Pengurus Dewan kesenian Pesisir Barat, Perwakilan Dekranasda, Perwakilan Lasqi. (eva/inilampung.com)

LIPSUS