Cari Berita

Breaking News

Tarif Tol Lampung Naik, HK: Perlu Pengembalian Dana ke Investor

INILAMPUNG
Sabtu, 28 Agustus 2021

Gerbang Tol Bakauheni Selatan (ist/inilampung)

INILAMPUNG.COM, Bandarlampung – Untuk menjaga kepercayaan investor, tarif Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) ruas Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) naik pada Minggu 29 Agustus 2021 pukul 00.00 WIB. 

Penyesuaian tarif tol telah diatur berdasarkan regulasi tentang Jalan Tol yang terdapat pada Peraturan Presiden (PP) Nomor 17 Tahun 2021 tentang perubahan keempat atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol yang menyebutkan evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi.

Penyesuaian tarif juga dilakukan sebagai wujud kepastian pengembalian investasi dan menjaga kondusifitas iklim investasi jalan tol.

"Perlu adanya pengembalian dana yang diperoleh dari pendapatan tol, agar pengembaliannya sesuai dengan business plan yang sudah disepakati demi keberlanjutan jalan tol tersebut," terang Koentjoro, Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola JTTS Bakter, Jumat (27/8/2021).

Dia mengatakan, penyesuaian tarif telah diikuti dengan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Tarif baru berdasarkan SK Menteri PUPR Nomor 732/KPTS/M2021 tanghal 9 Juni 2021 yakni ruas Bakter dari Bakauheni Selatan tujuan Terbanggi Besar, kendaraan golongan I sebesar Rp 118.500, golongan II Rp 177.500, golongan III Rp 177.500, golongan IV Rp 237.000, dan golongan V Rp 237.00.

PT HK telah menambah beberapa gardu tol yakni dua gardu tol di Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan yang semula lima gardu menjadi tujuh gardu serta dua gardu tol di GT Kotabaru dari empat gardu menjadi enam gardu. Serta melakukan penambahan enam unit Mobile Reader di GT Bakauheni Selatan dan dua unit Mobile Reader di GT Terbanggi Besar.

Selain itu, HK juga telah melakukan pemasangan Variable Message Sign (VMS) di sepanjang Jalan Tol Bakter, penambahan dua unit VMS Mobile pada kendaraan patroli, pemasangan 289 unit CCTV jalur yang dapat dilihat melalui aplikasi HK Toll Apps, serta optimasi sentral komunikasi.(dbs/inilampung)

LIPSUS