INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Duka datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung. Yakni, mantan Ketua DPW PKB Lampung periode 2006-2018 H. Musa Zainudin, meninggal di Rumah Sakit Edelweis, Bandung, jam 08.00 WIB, Minggu, 5 September 2021.
Jenasah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Negara Ratu, Sungkai Utara, Lampung Utara.
Kabar meninggalnya Musa Zainudin menyisakan duka mendalam di kalangan fungsionaris PKB dan aktivis PMII Lampung.
Menurut Noveris Subing, H Musa Zainudin merupakan Ketua PC PMII Lampung periode 1990-1991. Lalu masuk dalam struktur di PB PMII periode 1991-1994 sebagai ketua. “Saya bersaksi sejak pertama kenal dengan almarhum diakhir tahun 80-an tepatnya di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung, almarhum orang baik yang selalu perhatian kepada sahabat-sahabat semua,” kata anggota DPRD Lampung dari Fraksi PKB itu.
Senada diungkapkan Wakil Ketua Fraksi PKB di DPRD Lampung, Jauharoh Hadad.
Ia mendoakan semoga almarhum khusnul khotimah. “Semoga dihapus segala dosanya dan diterima amal ibadahnya. Ananda Very (anak almarhum) diberikan kekuatan, keikhlasan, serta kesabaran,” kata dia yang menjelaskan, baru tiga bulan lalu istri almarhum Hj. Azima Dimyati juga meninggal di RS Urip Sumoharjo, Bandarlampung.
Sementara, mantan kader PKB Lampung Midi Iswanto mengungkapkan, Musa merupakan sosok pejuang keras, pekerja keras, dan sangat mendidik.
“Beliau sangat memperhatikan, mendidik, dan membimbing para kader-kadernya. Beliau mengutamakan kebersamaan dan kekompakan. Selalu membela kader-kader dan juniornya dan mengharap para junior dan kadernya menjadi orang baik dan jujur,” kata Midi yang kini jadi anggota DPRD Lampung dari Fraksi Demokrat.
Midi menjelaskan, semua kader dan junior pasti merasa kehilangan dengan kepergian almarhum. “Kami semua para kader dan juniornya sangat kehilangan. Beliau sangat banyak berbuat untuk Lampung,” kata Midi.
Semasa jadi anggota DPR RI dan jadi Ketua DPW PKB Lampung, Musa Zainudin juga dikenal sebagai kader NU yang kiprahnya banyak sekali menebar manfaat untuk kebaikan dan pembangunan. “Semoga almarhum husnul khatimah, dan mari kita berdoa yang terbaik,” ujar dia.(dre/inilampung)