 |
INILAMPUNG, Pringsewu - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi melakukan peletakan batu pertama bedah rumah tidak layak huni (rutilahu) di Pekon Wates Selatan, Kecamatan Gadingrejo, Jumat (24-9-2021).
Rutilahu milik seorang janda tua, Sutarni (60) akan dibangun melalui program bedah rumah Dinas Sosial Pringsewu. Dengan bantuan dana senilai Rp15 juta, pembangunan rumah berukuran 6x9 meter dilakukan bergotong-royong.
Wabup Fauzi mengapresiasi atas kepedulian dan solidaritas dari masyarakat Pekon Wates Selatan untuk bergotong royong membantu membangun rumah Sutarni.
Menurutnya, pemerintah daerah melalui Dinas sosial hanya bisa membantu biaya Rp15 juta. Namun yang lebih penting untuk penyelesaiannya berdasarkan sumbangan swadaya dan gotong royong warga sekitar.
"Saya acungi jempol kekompakan dan kepedulian warga disini, semoga pembangunan program Rutilahu ini cepat selesai dan bisa ditempati dengan layak,"harapnya.
Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat Wates Selatan masih memiliki sifat kekompakan dan semangat gotong royong yang tinggi. "Ini harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi, bila perlu pekon yang lain bisa mengikutinya," ajaknya.
Fauzi yang didampingi Kepala Dinas Sosial Pringsewu Titik Puji Lestari dan camat Gadingrejo Joko Hermanto, Kapekon Wates Selatan Lasi Arianto juga tokoh masyarakat setempat Cahyo, juga mengucapkan terima kasih kapada pamong setempat yang dapat mengerahkan warganya serta pihak terkait lainnya.
Sutarni mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Pringsewu yang telah membantu membangun rumahnya.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua warga yang terlibat membantu untuk bergotong-royong. Semoga semua kebaikan ini, Allah SWT yang akan membalasnya,"ucapnya haru. (tyo/inilampung.com).