Cari Berita

Breaking News

Apdesi Pringsewu Gelar Muscab, Pilih Pengurus Baru

INILAMPUNG
Rabu, 13 Oktober 2021

Bupati Sujadi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-3 Asosiasi Pemerintahah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Pringsewu periode 2021-2026.(tyo/inilampung)
 
INILAMPUNG.COM, Pringsewu -- Kepala pekon/desa diminta mewaspadai terhadap kemungkinan muncul dan berkembangnya ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

"Saya minta setiap kepala pekon harus mempunyai nomor kontak hape semua warganya guna mengantisipasi sesuatu yang tidak diharapkan," tegas Sujadi.

Bupati menegaskan hal itu ketika membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Asosiasi Pemerintahah Desa Seluruh Indonesia Ke-3 (Apdesi) Kabupaten Pringsewu.

Muscab berlangsung di Balai Pekon Waluyojati, Kecamatan Pringsewu dengan menerapkan protokol kesehatan, Rabu (13-10-2021).

Karena itu, Sujadi mengajak pengurus Apdesi Pringsewu berpegang pada Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD1945.

Dia juga mengingatkan pengurus Apdesi harus kompak demi menyukseskan pembangunan di Kabupaten Pringsewu. "Saat ini Pringsewu masih level 3 pandemi Covid-19. Mari diusahakan pencegahan bersama. Kakon wajib mengimbau seluruh warganya untuk dapat vaksin, sehingga pandemi cepat usai," imbuhnya

Sementara Ketua DPD Apdesi Provinsi Lampung Suhardi Buyung menekankan, jika maju dan tidaknya suatu daerah sebenarnya tergantung pada kepengurusan perangkat di tingkat desa.

Maka itu Apdesi harus mendukung semua program dan kebijakan  pemerintah dalam upaya memajukan pembanguan kususnya di Kabupaten Pringsewu ini.

"Saya juga mohon kepada Bupati Pringsewu agar kedepan lebih diperhatikan Apdesi-nya.  Semoga Apdesi Pringsewu bisa menjadi contoh se-provinsi Lampung," jelas Buyung.

Suhardi Buyung menambahkan, muscab merupakan agenda untuk memilih ketua Apdesi Pringsewu periode 2021 – 2026. Siapapun yang terpilih merupakan perpanjangan tangan pemerintah dan merupakan pengabdian.

Ada dua kandidat yang maju menjadi calon ketua Apdesi Pringsewu yakni Abidin, Kakon Margakaya dan Slamet Riadi Kakon Bandung Baru.

Keduanya memperebutkan 29 suara yang berasal unsur DPK 27 suara, DPD 1 suara dan DPC 1 suara.

Namun berdasarkan absensi, jumlah peserta pemilik suara hanya 26 orang. Berdasarkan pemilihan, Abidin unggul dengan 19 suara dan Slamet Riadi dengan 6 suara dan satu suara suara tidak sah atau gugur.

Hadir dalam acara itu Asisten Pemerintahan dan  Kesra Purhadi, Kadis PMP Eko Sumarni, Kepala Kesbangpol Sukarman, Camat Pringsewu Moudy Ary Nazola. (tyo/inilampung.com).

LIPSUS