Cari Berita

Breaking News

Duta Kopi Lampung juga Baca Puisi

INILAMPUNG
Selasa, 19 Oktober 2021

Ginta, Isbedy, Admi, Clarissa (bdy/inilampung)

INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Duta Kopi Lampung 2021, Clarissa Aurelia, mahasiswi IIB Darmajaya Lampung, baca puisi bertema kopi karya Isbedy Stiawan ZS.

Dialog dan pembacaan pusi dari buku "Secangkir Kopi di Meja Kedai" di halaman Nuwono Tasya, Jalan Perwira, Rajabasa, Bandarlampung, Senin (18/10/2021).

Clarissa bersama rekan-rekannya di IIB Darmajayaya didampingi promotor Duta Kopi Lampung Ginta Wiryasenjaya, dan pemilik Nuwono Tasya Admi Syarif.

Menurut Isbedy, hadirnya Clarissa untuk konten youtube Paus Sastra Lampung sebagai dukungan untuk Duta Kopi Lampung ke ajang Duta Kopi Indonesia.

"Saya kenal pak Ginta, lalu kami ingin berkolaborasi dalam pembacaan puisi. Saling mempromosikan, kerja sama yang positif," kata Isbedy, Selasa (19/10).

Ia menambahkan, pemilik hotel ini juga seorang pemerhati kebudayyaan. Nuwono Tasya bercorak Lampung, bahkan ada rumah tradisional berusia 140 tahun. 

"Saya beruntung dapat dukungan dari pak Admi yang menyilakan tempatnya digunakan pengambilan gambar," jelas pengampu Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS.

Pada kesempatan itu, Clarissa berharap dengan terpilihnya dia sebagai wakil Lampung di ajang pemilihan Duta Kopi Indonesia akan semakin terkenal kopi asal Lampung, yakni robusta.

"Robusta dari Lampung sudah teruji kualitasnya. Jadi patut kita gaungkan terus di tingkat Nasional," ucap Clarissa.

Ia juga mengharapkan dengan dipercaya menjadi Duta Kopi Lampung dapat berperan mengenalkan kopi Lampung, sehingga petani kopi sejahtera.

"Minum kopi di kafe atau kedai bukan sekadar gaya hidup perkotaan, tapi bagaimana dapat mensejahterakan petani kopi," ungkapnya.

Clarissa mengaku hanya 1 puisi Isbedy yang bisa dibacanya. Alasannya, soal waktu untuk latihan dan padatnya kegiatannya jelang ajang Duta Kopi Indonesia, 23 Oktober.

"Seharian ini saja kami lakukan kunjungan ke kantor perkebunan dan pimpinan media massa," katanya.

Konten "Paus Sastra Lampung Touring" ini juga di isi pembacaan puisi Admi Syarif.

Seperti biasa, kru Djadin Production diperkuat Vian Novian dan Iwang Bagas Tama sebagai kameran/editor.(bdy/zal/inilampung)

LIPSUS