Cari Berita

Breaking News

Itera dan MDMC Lampung Tulis Buku Pendidikan Bencana Alam

INILAMPUNG
Sabtu, 23 Oktober 2021

Itera dan MDMC Lampung akan terbitkan buku Pendidikan Bencana untuk anak (ist/inilampung) 

INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) bekerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Lampung, menyelenggarakan Perancangan buku cerita tentang wayfinding bencana alam tsunami untuk anak, di Klinik BiMU Medika, Sukarame Bandarlampung, Jum’at (22/10/2021).

Perancangan yang dilakukan oleh tim dosen ITERA dari program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) tersebut diikuti sebanyak 9 orang relawan MDMC Lampung. Kegiatan tersebut juga melibatkan mahasiswa dari program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) sebagai fasilitator.

Dosen prodi Desain Komunikasi Visual Itera Putri Kholida M.Ds, selaku ketua tim program pengabdian kepada masyarakat (Pkm) Itera menjelaskan, buku cerita tentang wayfinding bencana alam tsunami untuk anak, merupakan sarana yang efektif untuk pendidikan aman bencana kepada anak-anak, demi meminimalisir dampak akan bencana, khususnya bencana Tsunami.

"Mengingat tingginya jumlah korban jiwa akan bencana Tsunami pada kalangan anak-anak, maka melalui acara Perancangan buku cerita tentang wayfinding bencana alam tsunami untuk anak yang diadakan Itera, maka di harapkan untuk kedepannya, anak-anak lebih muda memahami tentang pendidikan aman bencana sehingga meminimalisir akan dampak bencana Tsunami dikalangan anak-anak," kata Putri Kholida.

Sementara itu, ketua MDMC Lampung Ahsanal Huda SP, merespon baik kegiatan perancangan yang diadakan Itera demi pendidikan aman bencana kepada untuk anak-anak kepada MDMC Lampung.

"Sebagai garda terdepan penanggulan dan aman bencana, MDMC juga membutuhkan peran Lembaga lain dalam membantu meningkatkan pendidikan aman bencana kepada masyarakat, terutama pada anak-anak," jelas Huda.

Dalam kegiatan pengabdian tersebut, tim Itera juga menyerahkan buku cerita tntang wayfinding bencana alam tsunami untuk anak.

Buku tersebut diharapkan dapat digunakan oleh para sukarelawan MDMC Lampung dalam mendukung peningkatan pendidikan aman bencana kepada masyarakat, khususnya anak-anak di Provinsi Lampung.(rls/inilampung)

LIPSUS