 |
| Ilustrasi. Ist. |
INILAMPUNG, Pekalongan -- Seorang warga Terbanggibesar, Lampung Tengah, berinisial ML, babak belur digebuki massa. Diduga, terlibat pencurian sepeda motor di halaman masjid.
Peristiwa itu terjadi di halaman Masjid Al Mubaroq Desa Tulusrejo Kecamatan Pekalongan Lampung Timur, Selasa, 26 Oktober 2021.
Beruntung sebelum aksi amuk masa berlanjut, petugas Polsek Pekalongan datang mengamankan tersangka, pria 42 tahun.
Kapolres Lamtim AKBP Zaky Alkazar Nasution melalui Kapolsek Pekalongan Iptu Rahadi menjelaskan, peristiwa berawal ketika warga Dusun 2 Desa Tulusrejo salat maghrib berjamaah di Masjid Al Mubaroq.
Tersangka bersama rekannya juga ikut salat berjemaah. Mereka datang menggunakan boncengan motor Honda Beat. Namun, setelah rekaat pertama, tersangka dan rekannya keluar masjid.
Kemudian, tersangka merusak kontak sepeda motor Honda Beat milik Suratno (49) warga Tulusrejo yang sedang salat maghrib. Lalu, dia kabur menggunakan sepeda motor curian.
Naas, rekannya belum sempat melarikan diri. Saat itu datang sejumlah warga ke masjid untuk salat maghrib. Warga curiga dengan gerak-gerik tersangka. Ketika ditanya, tersangka berbelit-belit sehingga terjadi perdebatan.
Warga yang mendengar perdebatan ini langsung berdatangan. Tersangka akhirnya menjadi bulan-bulan masa ketika ditemukan sebuah kunci leter T di saku celananya.
Petugas Polsek Pekalongan yang mendapat informasi kejadian itu langsung meluncur ke lokasi kejadian dan mengamankan tersangka. Selanjutnya, tersangka dibawa ke Rumah Sakit Islam Kota Metro guna menjalani penangan medis.
Berikut tersangj turut diamankan barang bukti berupa sebuah kunci leter T dan 1 unit sepeda motor Honda Beat yang digunakan saat melakukan aksi pencurian. (zal/inilampung.com)