Cari Berita

Breaking News

Gebe Ajak Boikot Taman Budaya Lampung

INILAMPUNG
Rabu, 24 November 2021

INILAMPUNG.COM, Bandarlampung - Aktor Komunitas Berkat Yakin (KoBer) Lampung mengajak seniman Lampung, baik perorangan maupun kelompok agar memboikot (seluruh kegiatan) Taman Budaya Lampung (TBL).

Ajakan itu dapat dibaca di status facebook (FB) Alexander Gebe, Selasa (23/11) malam.

Gebe, panggilan akrab aktor dan sastrawan Lampung itu, merasakan tak ada sumbangsih TBL terhadap kegiatan berteater di Lampung yang tidak banyak itu.

"Sudah belasan atau bahkan puluhan tahun Taman Budaya Lampung  tidak pernah membuat acara yang bermutu semacam Pekan Teater Sumatera yang ditaja Tambud Sumbar, Temu Teater Sumatera (Tambud Jambi), atau Festival Teater Sumatera (Sumsel)--yang jelas meski sudah 19 tahun umur Kober, tidak pernah merasa ikut pentas di acara yang dibikin Tambud Lampung," tulis Gebe. 

Dia menambahkan, giliran mau pentas harus sewa gedung yang lumayan tinggi (terlebih di masa pendemi ini) untuk ukuran grup teater di Lampung yang jumlahnya segelintir, jadi sangat abstrak!  

"TERUS DI MANA SUMBANGSIH TAMAN BUDAYA UNTUK KEMAJUAN SENI DI LAMPUNG?  
DI MANA KEBERPIHAKAN TAMBUD PADA PELAKU SENI DI LAMPUNG?" ujar Gebe yang ditulis dengan huruf kapital.

Untuk semua (orang/kelompok) yang merasa keluarga besar Komunitas Berkat Yakin (Kober), kalau Tambud belum juga punya GOOD WILL, belum CaRE pada kelompok-kelompok seni di Lampung, maka kami minta untuk BOIKOT atau jangan lagi ada hubungan dalam bentuk apa pun dengan TAMAN BUDAYA LAMPUNG!!!

Gebe juga memertanyakan para seniman yang menyebut dirinya budayawan.

"Mana itu yg nyebut dirinya budayawan, staf ahli, pemerhati seni, intelektual? Mana itu yg melabeli diri sebagai seniman?  

"Mengapa diam, membiarkan nasib kelompok/pelaku seni di Lampung tetap tidak jelas posisi tawarnya, ruangnya, nasibnya?" tulis Gebe.

Mengapa membiarkan pemerintah, instansi/lembaga/dinas/uptd seni-budaya di prov lampung tercinta ini membuat kebijakan, bertindak, dan membuat program semaunya?

Apa nunggu komunitas/kelompok seni-budaya di Lampung mati semua?!

"Mana Nengah Nyappurnya? Mana Sakai Sambayannya? Mana Piilnya?" ungkap Gebe bersama KoBer tampil di Taman Budaya Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.

Status Gebe mendapat respon yang tak kalah "galak" dari pemerhati maupun pelaku seni. Selain itu disukai sedikitnya 80 dan 24 orang. 

Salah seorang mengajak demo karena disahkan undang-undang.

"Demo dan korankan, disahkan oleh undang-undang," kata Emhan Saja.

Sementara Isbedy Stiawan ZS mengatakan, bukan saja teater bahkan sastra pun tidak pernah diperhatikan oleh TBL.

"Andai ada yang mau boikot selain Tambud, saya siap dukung," ujar Isbedy. (zal/inilampung)

LIPSUS