Cari Berita

Breaking News

Mukhlis Ajak Karang Taruna Berperan dalam Pembangunan

INILAMPUNG
Rabu, 24 November 2021

Anggota Komisi I DPR RI, Mukhlis Basri  memberikan pengarahan pada pelatihan anggota Karang Taruna Airhitam, Lampung Barat.

INILAMPUNG, Liwa -- Anggota Komisi I DPR RI, Mukhlis Basri mengajak anggota Karang Taruna untuk terus mengambil peran dalam pembangunan bangsa. Pemuda harus menjadi agen perubahan.

Hal itu disampaikan Mukhlis saat memberikan pengarahan pada acara pelatihan anggota Karang Taruna Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat, di aula kecamatan setempat, Rabu 24 November 2021.

“Pemuda Indonesia harus tegak lurus menguatkan komitmen dan konsistensi sebagai kekuatan moral. Pemuda harus hadir dan mampu menumbuhkembangkan aspek etis dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan,” kata mantan Bupati Lambar dua periode itu.

Karena itu, dia meminta seluruh pemuda di Lampung Barat terus bergerak dan konsisten berperang melawan bahaya narkoba. Juga menentang masuknya ideologi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.

“Terus menjadi penegak serta pengawal moral dan karakter bangsa menjadi agenda utama yang tidak boleh diabaikan,” katanya.

Pemuda pun disebut Muhlis harus berperan sebagai kontral sosial dengan menguatkan wawasan kebangsaan. Juga membangkitkan kesadaran atas tanggung jawab, hak, dan kewajiban sebagai warga negara, serta meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik.

“Peka serta peduli terhadap persoalan sosial yang mendera kaum muda dan bangsa Indonesia. Untuk itu pemuda harus tetap berkomitmen dan konsisten untuk berperang melawan pengangguran, kemiskinan dan persoalan sosial bangsa Indonesia,” ucapnya.

“Untuk terus menjadi pemuda pelopor, pemimpin yang handal dan kuat dalam melakukan terobosan dan mendobrak setiap kebuntuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, memperkuat persatuan dan kesatuan serta memperkuat kesetiakawanan sosial di antara pemuda dan bangsa Indonesia,” jelasnya.

Tak hanya itu, generasi muda pun menurutnya harus mampu menjadi pelopor kemandirian bangsa serta mampu menghadirkan kepedulian dan jalan keluar bagi kemiskinan. Pemuda harus mampu menghadirkan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia

Bahaya dan ancaman terhadap bangsa ini semakin nyata. Bukan saja ancaman yang berbasis konvensional seperti ancaman invansi militer negara lain, bahaya operasi non militer non perang,” ungkapnya

Bahaya tersebut seperti persoalan pengangguran, kemiskinan, bahaya narkoba, ideologi radikal, bahaya ilmu dan teknologi yang tidak dimanfaatkan secara bijaksana. Selain itu juga bahaya kerusakan moral dan karakter bangsa serta kerusakan sumber daya alam dan lingkungan.

Acara ini dihadiri Camat Airaitam, Andy Cahyadi, Ketua Karang Taruna Kabupaten Lampung Barat, Ahmad Ali Akbar serta para Pengurus Karang Taruna Kabupaten Lampung Barat. (mfn/rls)

LIPSUS