Cari Berita

Breaking News

Pindang itu Makanan yang Sejalan dengan Sunah

INILAMPUNG
Kamis, 18 November 2021



INILAMPUNG.COM- Banyak makanan dalam tradisi lokal yang sejalan dengan sunah nabi Muhammad SAW. Artinya, sehat, bergizi, dan halal. Contohnya seperti pindang, rendang, sruit dan beragam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. 


"Pindang itu bergizi dan sehat, jadi masuk dalam kategori sunah."


Demikian diungkapkan Prof. DR. Alamsyah, M.Ag dalam orasi ilmiah pada sidang senat terbuka, Kamis, 11 November 2021.


Guru besar di bidang ilmu hadis, Kak Al, sapaan akrab suami Alamsyah itu menjelaskan tentang nalar integrasi dalam kajian hadis nabi SAW, dalam upaya meneguhkan sunah moderasi, sunah toleransi, sunah kebangsaan, dan sunah kemanusiaan.


Menurut dia, hadis hanya informasi dan cerita yang masih perlu disaring dan dikaji substansinya, fundamental dan makna universal dan kontekstualitasnya. Tidak boleh memahami hadis hanya dari mendengar di media sosial saja. Mesti, berguru dengan yang ahli. 


"Jadi hadis hanya membawa cerita, dan yang dipegang adalah ajaran dalam hadis yang substansif, fundamental, universal, dan kontekstual," kata suami DR Siti Mahmudah itu.


Menurut dia, hadis adalah perkataan, perbuatan, ketetapan, dan sifat yang berasal dari Rasulullah SAW. Lebih jauh, Alamsyah menjelaskan pentingnya hidup seimbang. Intisari dari ilmu hadis itu adalah kehidupan yang seimbang. "Rasulullah itu mencontohkan, selain tahajud, juga tidur, menikah, puasa tapi juga berbuka, semua mesti seimbang," ujar dia.


Mengutip Imam Ghazali, Prof Alamsyah menjelaskan, keilmuan Islam bisa berkembang jika mampu memadukan antara ilmu syariat, hakikat dan makrifat. "Ilmu tauhid, ilmu fikih, dan ilmu tasawuf harus dipadukan secara seimbang."


Selain Alamsyah, Guru Besar Bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum Prof. Dr. Agus Pahrudin, M.Pd, dan Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Islam Prof. Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.Si juga dikukuhkan.


Dengan pengukuhan tiga guru besar ini, maka total ada 23 guru besar di UIN Raden Intan Lampung. "Insya Allah awal tahun 2022 ada dosen lagi yang akan dikukuhkan menjadi guru besar. Sekarang sedang proses persiapannya," kata Rektor UIN Raden Intan, Prof Moh. Mukri dalam sambutannya.


Mukri berharap, guru besar yang telah dikukuhkan bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan lembaga. Menurut dia, jika lembaga maju, maka pendidikan juga akan maju. (tim/inilampung)

LIPSUS