Cari Berita

Breaking News

Dari Arena Muktamar 34 NU: Siapa Kyai Aqil dan Gus Yahya

Dibaca : 0
 
INILAMPUNG
Rabu, 22 Desember 2021

 

KH, Said Aqil Siraj dan KH Yahya Cholil Staquf

INILAMPUNGCOM - Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) resmi digelar di Lampung hari ini, Rabu 22 Desember hingga besok, Kamis 23 Desember 2021.


Banyak agenda tentu akan dibahas dalam Muktamar 34 NU, yang dibuka Presiden Joko Widodo itu. Namun, layaknya sebuah rapat tertinggi, Muktamar NU inipun tidak lepas dari perbincangan siapa calon ketua umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU). 


Berikut beberapa catatan dua calon kuat ketua umum PBNU yang dianggap memiliki basis kuat, baik secara dukungan suara maupun latar belakangnya.


Keduanya adalah, Said Aqil Siraj sebagai petahana dan Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya yang kini menjabat Katib Aam PBNU. 


Lantas, seperti apa profil singkat dari kedua tokoh.

Said Aqil Siraf.

Kyiai Said Aqil Siraj dilahirkan di Cirebon, Jawa Barat pada 3 Juli 1953. Ia merupakan incumbent atau Ketua Umum petahana. Dia menjadi salah satu tokoh yang digadang-gadang menjadi calon kuat Ketum PBNU lagi, pada periode 2021-2026. 


Tercatat, Said sudah menjabat Ketum PBNU selama dua periode yakni 2010-2015 dan 2015-2020. Pada Oktober 2021, Said mengaku mendapat dukungan dari banyak pihak untuk mencalonkan diri kembali memimpin PBNU.


Usai dapat dukungan, dia menyatakan siap maju kembali sebagai calon ketum pada Rabu (8/12/2021). Said menuturkan, sejumlah kiai sepuhlah yang memintanya kembali memimpin PBNU, antara lain Habib Luthfi, Tuan Guru Turmudzi, KH Muhtadi Dimyati, KH Dimyati Rois, KH Agoes Ali Masyhuri dan Kiai Bustomi.


 "Saya terima permintaan atau perintah dari para kiai sepuh," kata Said, dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu. 


Yahya Cholil Staquf.

Tokoh yang ini -- Yahya Cholil Staquf -- merupakan calon ketua PBNU yang memiliki basis pendukung tak kalah kuat dengan Said Aqil Siraj. 


Sepak terjangnya menarik, dan terkesan banyak kontroversi. Kakeknya, KH Bisri Mustofa --seorang ulama besar, dan dikenal intelektual NU.


Pria yang lebih sering disapa Gus Yahya, itu merupakan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Jawa Timur sekaligus Khatib Aam PBNU. Gus Yahya, juga merupakan kakak dari Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama RI saat ini.


Gus Yahya, lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 16 Februari 1966, Gus Yahya juga merupakan mantan juru bicara Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. 


Dukungan terhadap Gus Yahya kabarnya berbasis dari kyai-kyai di Jawa Timur. Catatan media, termasuk Kompas.com, pernah menuliskan sedikitnya sebanyak 42 pengurus cabang NU di Jawa Timur diklaim solid mendukung Gus Yahya sebagai calon ketum. 


Dalam sebuah wawancara di media nasional, Gus Yahya mengakui dirinya memang menawarkan diri agar dapat menjadi orang nomor satu di PBNU. Keinginan itu tak lepas karena Gus Yahya ingin mengubah konstruksi organisasi NU agar menjadi organisasi yang lebih optimal.


 "Saya memang menawarkan diri untuk dipilih sebagai Ketum dalam Muktamar nanti karena saya melihat ada sejumlah hal penting yang harus dilakukan NU segera yaitu yang tema besarnya adalah transformasi konstruksi organisasi NU supaya NU ini bisa lebih optimal di dalam mengaktualisasikan potensi-potensinya," ujar Gus Yahya. (dbs/IL-2)


LIPSUS