Cari Berita

Breaking News

In Memorium: Selamat Jalan Suchairi Sibarani

INILAMPUNG
Jumat, 07 Januari 2022

Oleh, Isbedy Stiawan ZS

Inna lillahi wainna ilaihi roojiun...

Masyarakat Pringsewu dan warga Muhammadiyah Lampung kehilangan putra terbaiknya, Kamis (6/1/2022).

Suchairi Sibarani, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pringsewu telah berpulang, siang tadi.  

Kabar duka mantan Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata itu mengembuskan napas terakhir di salah satu rumah sakit di Jakarta. Jezanah akan dikebumikan di Barus, Sumatera Utara.

Kepergian Heri, panggilan akrabnya, dibenarkan kerabat sesama di Muhammadiyah, Fajar Fakhlevi dan Azharul Fazri Siagian.

"Ya benar, bang Sibarani meninggal di rumah sakit di Jakarta. Sebelumnya dirawat di rumah sakit di Pringsewu. Kabarnya ia dirujuk ke Jakarta," kata Cak Levi, sapaan Fakhlevi.

Sehari-hari Heri Sibarani dikenal ramah. Dia mau bergaul dan berteman dengan siapa saja. 

"Heri dikenal seniman semasa kuliah di Medan, sebagai aktor dan pembaca puisi andal," kenang Suyadi San, seniman asal Medan yang kini bertugas di BRIN.

Ketika Heri Sibarani menjabat Plt Kadis Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata melakukan gebrakan dengan menerbitkan antologi puisi tentang Pringsewu. Sejumlah penyair ternama Indonesia turut meramaikan buku puisi yang diberi pengantar Bupati Pringsewu Sujadi itu.

Di kalangan warga Muhammadiyah ia tak asing. Sumbagsih pemikiran dan tenaga cukup banyak, khususnya Muhammadiyah di Pringsewu. Ia dikenal dekat dengan dunia pendidikan Muhammadiyah di sana.

Belakangan ini ia juga mengelola kanal youtube yang merilis konten lagu dari liriknya karya Suchairi Sibarani.

Di rumahnya, ia membina sebuah sanggar seni. Sebagian tanah miliknya, ia "dermakan" untuk kegiatan seni dan kemajuan kesenian di Pringsewu.

Dalam konten youtube Paus Sastra Lampung, Suchairi Sibarani turut membacakan puisi Isbedy Stiawan ZS.

Ya, kami memang bersahat sudah lama. Mungkin sesama seniman. Meski ia memanggil saya dengan 'abang', namun kami tetap berjarak. 

Saya, warga Muhammadiyah, dan masyarakat Pringswu benar-benar kehilangan. Selamat jalan Suchairi Sibarani. Kami pun kelak akan menyusul.(*)

LIPSUS