Cari Berita

Breaking News

Batal Diarak Warga, Kades Mesum dengan Istri Sekdes Terancam Pecat

INILAMPUNG
Minggu, 06 Februari 2022

Warga Banjarsari menuntut pemecatan Kades Nurondi, S.Pd.I/ist


INILAMPUNG.COM- Oknum Kepala Desa (Kades) Banjar Sari, Kecamatan Waysulan, Lampung Selatan, Nurondi, digerebek warga saat bugil ria dan saling tindih dengan oknum guru SD, yang juga istri Sekretaris Desa, NY. 


Nurondi dan NY, yang hendak diarak warga pasca disidang di balai desa setempat, Jumat, 4 Februari 2022 dini hari, berhasil diamankan pihak kepolisian dari Polsek Katibung. Namun kemudian, keduanya dibebaskan setelah digelar musyawarah dan sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan. 


Warga Desa Banjar Sari terlihat geram dan mendesak pemerintah desa (Pemdes) setempat segera memberhentikan Nurondi dari posisinya sebagai kepala desa. Sebab, dianggap sudah mencoreng nama baik desa, dan berselingkuh dengan istri Sekdesnya sendiri.


Tuntutan warga itu segera direspon Camat Waysulan, Munir. Ia meminta warga tetap tenang dan menyerahkan proses itu sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. 


“Kalau salah tetap salah, apalagi hal ini sudah mencemarkan dirinya sendiri dan pemerintahan yang ada di Waysulan,” kata Munir.


Kapolsek Katibung, AKP Aos Kusni Palah mengatakan pihak mengamankan kades dan pasangan yang digerebek masyarakatnya sendiri itu. “Status keduanya adalah sebagai terperiksa,” kata Kapolsek.


Kemudian, keduanya dibebaskan karena sudah sepakat bakal menyelesaikan secara kekeluargaan.


"Keduanya sempat diamankan di Polsek Katibung sebelum akhirnya dipulangkan, dan keduanya sepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan," jelas dia.


Pengrebekan warga atas dugaan mesum antara Kades dan istri Sekdes itu dimulai dari kecurigaan banyak penduduk dengan hubungan terlarang keduanya.


Baru setelah Sekdes sedang melakukan dinas ke luar daerah itu, NY yang bermalam di rumah mertuanya, justru berduaan telanjang dengan Kades di salah satu kamar. Nurondi sendiri sempat berusaha kabur lewat jendela. Namun, sejumlah warga yang sudah mengepung rumah itu. Berhasil menangkap dan bersiap mengaraknya. 


Beruntung sejumlah warga membawa keduanya ke Balai Desa dan diamankan polisi.

 
"Ini sudah mencoreng nama baik desa, tidak bisa hanya damai, harus diproses secara hukum," kata salah satu Kepala Dusun di Banjarsari, Dadang. (tim) 

LIPSUS