INILAMPUNG.COM - Silaturahmi dan makan siang bersama dihelat Ikatan Jurnalis Provinsi (IJP) Lampung di Pindang Uwo, Sumur Putri, Senin, 21 Februari 2022.
Sejumlah jurnalis yang bertugas di Pemprov Lampung, juga beberapa wartawan senior, terlihat hadir.
Ketua IJP Lampung, Edwin Febrian dalam sambutannya menjelaskan pentingnya kebersamaan di kalangan jurnalis, agar terbangun sinergi dan saling melengkapi demi terealisasinya berbagai program kerja yang disepakati. "Kita perlu bersama-sama menjaga persaudaraan dan kekompakan," kata Edwin.
Tampil juga jurnalis senior yang juga Pemimpin Redaksi LampungNews, Adolf Indra Jaya. Bung Dolof, sapaan akrab pemilik SKH Lampung Ekspres itu menegaskan, IJP ini secara akronim menarik. Mungkin lebih tepatnya, Ikatan Jurnalis yang bertugas meliput di Pemprov Lampung. "Tapi disingkat, Ikatan Jurnalis Provinsi (IJP), ini menarik. Multi tafsir," ujar dia.
Prinsip yang mesti dibangun, jelas dia, mudah. Cukup dengan kebersamaan dan saling menjaga silaturahmi. "Gak perlu muluk-muluk soal kebijakan redaksi dan semacamnya."
Hadir juga, mantan jurnalis senior Lampung Post. "Ki Lurah KGM ini, Bang Ali Imron merupakan jurnalis senior yang sedang dikaryakan di gedung DPRD."
Tak ayal, ucapan Bung Dolof itu memantik tawa semua peserta.
Ali Imron, anggota DPRD dari Fraksi Golkar yang menggagas acar ramah tamah itu berharap ada keselarasan visi jajaran jurnalis yang tergabunh dalam IJP. "Kesamaan itu tentu bukan di dalam penulisan berita, melainkan di ranah idealisme dan beberapa tupoksi jurnalis sebagai mitra pemerintah dan pengendali saluran publisitis."
Artinya, jelas dia, butuh orientasi bersama misalnya IJP punya kantor sekretariat, ada isu-isu publik yang dikawal. "Apalagi sebentar lagi pemilu, ini ada komisioner KPU Provinsi yang hadir, perlu mungkin dibuat juga jurnalis pemantau pemilu yang digagas IJP," jelas dia.
Antoniyus Cahyalana, anggota KPU Lampung yang hadir dalam silaturahmi dengan pengurus baru IJP itu menyatakan, mengucapkan selamat atas terbentuknya forum IJP. "Semoga berkah," singkatnya.
Penyair Lampung, Isbedy Stiawan ZS yang ikut hadir, membacakan salah satu puisi di buku terbarunya "Nuwo Badik dari Percakapan dan Perjalanan".
Acara ramah tamah dan makan siang bersama IJP itu, ditutup dengan doa. (*)