INILAMPUNG.COM- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam agenda kunjungan ke Lampung, ikut memberi motivasi dan semangat bagi ratusan anak yatim di Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin, Bandarlampung, Sabtu sore, 5 Februari 2022.
Pimpinan tertinggi di lingkungan TNI AD itu, banyak berkisah seputar masa kecilnya yang juga yatim. Dimana Ponpes Riyadhus Sholihin merupakan ponpes khusus anak yatim piatu dan dhuafa.
Jenderal TNI Dudung Abdurachman menceritakan, dirinya merupakan seorang anak yatim sejak berusia 12 tahun. Pada 1981 dia ditinggal orang tua sebagai anak yatim sehingga harus menjalankan kehidupan dengan keterbatasan ekonomi.
"Untuk itu saya harus berjualan es, terasi, loper koran, dan lainnya," kata Dudung.
Namun, berangkat dari kepedihan hidup itu, dia mengaku tidak pernah berputus asa dan justru memacu dirinya untuk bangkit hingga akhirnya menjadi jenderal TNI.
"Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan. Hidup ini penuh misteri, makanya harus selalu ikhtiar," ujarnya.
Untuk itu, jenderal bintang 4 itu berpesan kepada yatim di Ponpes Riyadhus Sholihin untuk selalu semangat, berusaha, berdoa, dan mensyukuri kehidupan yang terjadi.
"Saya berharap pesantren ini tidak kekurangan ketakwaan kepada Allah. Bertakwa lah kepada allah, maka Allah akan membimbing," kata Dudung.
Pimpinan Ponpes Riyadhus Sholihin, Ismail Zulkarnain mengatakan, sosok Jenderal Dudung merupakan inspirasi bagi 200 santrinya. Sebab, berangkat sebagai anak yatim sejak kecil dan kini menjadi pimpinan tertinggi di TNI AD.
"Dengan terinspirasi itu, makanya banyak anak-anak kami kini menjadi TNI, seperti angkatan darat dan marinir. Mudah-mudahan kedatangan KSAD ke ponpes ini membawa keberkahan buat anak yatim kami," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi, anggota Komisi I DPR RI Mukhlis Basri, dan jajaran TNI AD di Lampung. Dalam kunjungannya, KSAD Dudung juga memberikan tali asih kepada santri yatim di ponpes tersebut. (tim)